Lindungi Keluarga dari DBD di Rumah dan Kantor dengan Gerakan SIAP 3M Plus dan Vaksinasi

Lindungi Keluarga dari DBD di Rumah dan Kantor dengan Gerakan SIAP 3M Plus dan Vaksinasi

Sinergi Aksi Perusahaan (SIAP) Lawan Dengue”. Gerakan ini dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi antara sektor publik dan swasta guna melindungi karyawan dan keluarga mereka dari risiko dengue.--Istimewa

Sedangkan kematian akibat dengue terjadi di 259 Kab/Kota di 32 Provinsi.

BACA JUGA:Enzo Fernandez ke Real Madrid? Chelsea Pasang Harga Mahal, Enzo Maresca: Dia Masih Dibutuhkan

Sulitnya Melawan DBD

Beberapa tantangan yang kita hadapi dalam penanggulangan dengue, antara lain, masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai tanda dan gejala dini dengue sehingga sering kali menyebabkan keterlambatan penanganan pasien ke pelayanan masyarakat.

Belum membudayanya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, serta kegiatan lain untuk mencegah penularan dengue di masyarakat.

Banyak masyarakat yang menganggap bahwa PSN 3M Plus merupakan tanggung jawab tenaga kesehatan saja.

BACA JUGA:800 Ember Bibit Nyamuk Berwolbachia Disebar untuk Cegah DBD, Dinkes DKI: PSN 3M Masih Dilakukan

Target Nol Kematian DBD

Terkait dengan penanggulangan dengue, Pemerintah Indonesia mendukung komitmen Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) melalui melalui The Global Strategy for Dengue Prevention and Control 2012-2020 dan A Road Map for Neglected Tropical Diseases (NTDs) 2021-2030: Zero Dengue Death by 2030.

dr. Ina menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan beberapa inovasi untuk mengurangi dengue menuju ‘nol kematian akibat dengue pada tahun 2030’.

Beberapa di antaranya adalah Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan serentak meluangkan waktu 10 menit pada pukul 10.00 selama minimal 10 minggu setiap hari Minggu untuk melaksanakan 3M Plus, dan kegiatan lain untuk mencegah penularan infeksi dengue.

BACA JUGA:Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD, Ketahui Sasaran Usia Pemberian Vaksin DBD

Yang kedua, saat ini terdapat 2 vaksin dengue yang telah mendapat izin edar dari Badan POM RI, yang sementara ini dapat digunakan menjadi vaksinasi dengan skema pilihan atau berbayar, bekerja sama dengan pihak organisasi profesi di Indonesia.

Saat ini sedang dilakukan kajian dan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk dapat digunakan pada program pengendalian dengue secara luas berskala nasional.

Yang terakhir, pemafaatan inovasi vektor berupa teknologi nyamuk Aides aegypti ber-Wolbachia yang dalam penelitian di Yogyakarta dan di negara-negara lain seperti Brasil, Australia, Vietnam, dan lain-lain, sudah terbukti efektif untuk pencegahan dengue.

Saat ini sedang dilakukan pilot implementasi Wolbachia di lima kota, sebelum diperluas dalam skala nasional, yaitu di Jakarta Barat, Kota Bandung, Kota Tangerang, Kota Bontang, dan Kota Kupang.

BACA JUGA:Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD, Ketahui Sasaran Usia Pemberian Vaksin DBD

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads