Daging Domba Impor Meresahkan Peternak Lokal, Kementan Sidak 13 Gudang Importir
Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebanyak 13 gudang importir daging domba dan kambing.-Kementan-
BACA JUGA:Pecinta Kuliner Mesti Coba, Menikmati Hidangan Khas Nusantara di Saoenk Kito
BACA JUGA:Sedih, Raffi Ahmad Curhat Tak Ada Bioskop di Kabupaten Bandung Barat: Harus Jalan 1 Jam
Sebelumnya, pihaknya telah menghentikan sementara penerbitan rekomendasi impor daging mutton sejalan dengan evaluasi dan menghitung stok yang ada di gudang-gudang importir.
“Kami tidak ingin surplus daging mutton impor menekan harga daging domba dan kambing lokal, sehingga peternak kita tidak mendapatkan harga yang layak. Tugas kami adalah melindungi mereka,” katanya.
Pihaknya juga meminta agar para importir menahan distribusi karkas dan daging mutton ketika harga domba dan kambing di tingkat peternak jatuh.
Selain itu, ia juga mengimbau agar importir menyerap karkas dan daging domba kambing lokal melalui asosiasi-asosiasi yang menaungi para peternak sesuai dengan klaster yang telah dibangun.
BACA JUGA:Program KUR BRI: Solusi Finansial Andalan untuk UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
BACA JUGA:Lirik dan Makna Lagu Popular OST Wicked - Ariana Grande, Viral di TikTok
Di samping itu, Agung menegaskan upaya pihaknya untuk mempertemukan importir dan distributor dengan peternak lokal untuk meningkatkan penyerapan daging lokal.
Tak hanya itu, pemerintah juga tengah berupaya mempercepat harmonisasi persyaratan ekspor dengan Malaysia dan Brunei sehingga surplus kambing dan domba lokal dapat terserap di pasar internasional.
“Kami optimistis bahwa langkah-langkah yang kami ambil, termasuk pengawasan ketat terhadap impor, akan memperkuat posisi peternak lokal dan menjaga keberlanjutan peternakan rakyat,” tutup Agung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: