Ibu Lady Aurellia Pramesti Disebut Merendahkan Ibu Rumah Tangga usai Pemukulan Dokter Koas di Palembang

JAKARTA, DISWAY.ID - Ibu Lady Aurellia Pramesti disebut merendahkan peran ibu rumah tangga (IRT) usai curhatan kasus pemukulan dokter koas, M. Luthfi di Palembang beredar di media sosial.

Beredar curhatan ibu Lady Aurellia, Sri Meilina bersama teman anaknya yang menjelaskan awal mula terjadinya penganiayaan M. Luthfi, mahasiswa koas Universitas Sriwijaya (Unsri).

Dalam curhatan itu, warganet menyebut bahwa ibu Lady Aurellia Pramesti itu merendahkan peran ibu rumah tangga.

BACA JUGA:Curhatan Ibu Lady Aurellia Pramesti usai Pemukulan Dokter Koas di Palembang, Warganet: Yang Ga Normal Anak Tante

Hal ini bermula saat Sri Meilina menyebut dirinya dengan Luthfi berada di status sosial yang sama.

Sehingga, Sri Meilina meminta kepada dokter koas Unsri tersebut untuk bersikap sopan.

Permintaan itu dilakukan olehnya usai Sri Meilina menyebut bahwa dokter koas di Palembang itu bersikap tidak sopan saat dirinya menegur terkait jadwal koas anaknya yang dinilai tidak adil.

Mendapati respons yang kurang menyenangkan, Sri Meilina menyebut dirinya bukanlah ibu rumah tangga. Melainkan seorang sarjana hukum yang berkarier dengan jabatan direktur.

Tentu pernyataan itu membuat warganet geram dan menilai ibu Lady Aurellia Pramesti merendahkan peran ibu rumah tangga.

BACA JUGA:Rekaman Ibu Lady Aurellia Pramesti Interversi Jadwal Koas Anaknya Beredar: Tuding Luthfi Tidak Amanah

"Saya nih bukan ibu rumah tangga, saya sarjana hukum. Maksudnya tante kita nih selevel," bunyi pernyataan Sri Meilina dalam rekaman suara yang dibagikan akun X (Twitter) @PartaiSocmed.

"Malah kamu masih koas, masih jauh perjalanan hidup kalian, Tante bukan ibu rumah tangga, tante kerja, tante direktur. Maksud tante tuh tolong hargai, tante bukan ibu rumah tangga," sambungnya.

Ibu Lady Aurellia Pramesti Ungkap Dokter Koas Unsri Tidak Sopan

Sementara itu, pada rekaman yang berisi curhatan Sri Meilina usai penganiayaan terjadi, Luthfi disebut menertawakannya.

"Setelah ketemu, tante tuh nggak ada niat ribut, cuma dia kurang ajar. Dia sinis dan ketawain tante, ketawa sini. Itu kan sedih jadinya," ucapnya.

Sumber: