Pengamat Sarankan Jokowi Bentuk Partai Baru Agar Kekuatan Politik Teruji!
PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution -disway.id/anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Usai dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kini menjadi sorotan publik terkait langkah politik selanjutnya.
Spekulasi mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan partai politik lain atau bahkan membentuk partai baru semakin mencuat.
BACA JUGA:Jokowi Disarankan Bikin Partai Sendiri Usai Dipecat PDIP, Jangan Gabung ke Partai yang Sudah Mapan
BACA JUGA:Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka
Langkah ini tentu akan memiliki dampak signifikan terhadap peta politik Indonesia, mengingat Jokowi sampai saat ini masih dikenal sebagai tokoh yang memiliki banyak simpatisan.
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, menilai bahwa langkah terbaik bagi Jokowi adalah membentuk partai baru ketimbang bergabung dengan partai yang sudah ada.
Menurutnya, dengan membuat partai sendiri, Jokowi bisa leluasa dalam menyampaikan gagasan, tanpa ada intimidasi.
BACA JUGA:PDIP Sebut Jokowi Perusak Sistem Bangsa dan Bernegara, Jimly Asshiddiqie Angkat Bicara
BACA JUGA:PDIP Pecat Jokowi dan Keluarga, Apa Implikasinya bagi Kekuatan Partai?
"Mestinya bentuk partai baru, nggak usah bergabung dengan partai lain. Dengan membentuk parpol baru, bisa leluasa untuk mengimplementasikan gagasannya," tegasnya saat dikonfirmasi, Kamis 19 Desember 2024.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Handoko, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan Jokowi terkait membentuk partai baru.
"Kami masih menunggu langkah Pak Jokowi. Tidak dalam waktu dekat ini, ada saatnya," ujar Handoko saat dikonfirmasi, Kamis 19 Desember 2024.
Mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan partai lain, Handoko menegaskan bahwa pintu mereka tetap terbuka.
BACA JUGA:Kenapa PDIP Pecat Jokowi? Singgung Nilai Etik dan Moralitas Politik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: