Wartawati Dilecehkan Tukang Duren di Jakarta Timur, 4 Kali Kena Body Shaming
Wartawati Dilecehkan Tukang Duren di Jakarta Timur, 4 Kali Kena Body Shaming-Istimewa-
Kemudian S membeli 3 durian seharga Rp100 ribu dan membayar melalui Qris. Di situ S kembali mendapat cemoohan dari si tukang duren untuk ketiga kalinya.
"Pas udahan saya bilang lagi ke dia, Bang udah nih Rp100 ribu kan ya? Dia jawab lagi, iya mba, ngomongnya jangan gede-gede kaya badan mbak aja. Saya masih enggak marah," ujar S.
BACA JUGA:Agus Buntung Tersangka Pelecehan Seksual 15 Wanita Mataram, KND: Penyandang Disabilitas Juga Manusia
BACA JUGA:4 Korban Pelecehan Agus Buntung Minta Perlindungan ke LPSK
Namun untuk yang keempat kalinya, S tidak bisa lagi menahan kesabarannya. Perkataan si tukang duren kali ini sangat keterlaluan.
"Keempat kalinya, abis bayar dia ngiketin durian saya. Dia bilang lagi, nih Mbak duriannya gede-gede udah diikat kaya bada mbak, badan Mbak besar kayak badak sambil ketawa-ketawa," terang S.
Karena dunilai sudah keterlaluan, sambil menangis, S pun memaki si tukang duren.
"Saya juga lempar keranjang plastik kalau gak salah dua ke badan dia sama tisu karena saya kesal," ucapnya.
BACA JUGA:Begini Perundungan Gadis Berusia 7 Tahun di Sekolahnya, Orang Tua: Ditendang hingga Pelecehan
Tak lama suaminya datang, dan mendapati S sedang menangis di depan lapak penjual durian.
S pun menceritakan kejadian yang dialaminya pada sang suami.
"Suami saya langsung maki tukang durian dengan gebrak meja dan marah-marah dengan kata-kata kasar. Namun, suami saya gak mau main tangan karena takut salah di mata hukum," pungkas S.
Setelah puas melabrak si tukang duren, S bersama sang suami pun bergegas meninggalkan lokasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: