Tanggul Jebol Akibat Luapan Sungai Sibarau, 429 Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir Bandang
Tanggul jebol akibat luapan Sungai Sibarau membuat 429 rumah terendam banjir di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara-dok. BNPB-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Tanggul jebol akibat luapan Sungai Sibarau membuat 429 rumah terendam banjir bandang di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Banjir bandang yang merendam 4 desa tersebut diakibatkan oleh luapan Sungai Sibarau, serta jebolnya tanggul di dua titik sepanjang 30 meter dan 50 meter pada Selasa, 7 Januari 2025, dinihari.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, air kiriman dari wilayah hulu di Simalungun turut memperparah situasi.
BACA JUGA:Huru-hara Makan Bergizi Gratis di Media Sosial, Kepala BGN: Laporan Harus Jelas
BACA JUGA:Perempuan Sembunyi di Bawah Meja Camat Asemrowo Saat Digerebek Warga: Meeting Caranya Bukan Gini!
Tanggul Jebol Akibat Luapan Sungai Sibarau, 429 Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir Bandang-Dok.BNPB-
"Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, sebanyak 429 kepala keluarga terdampak, dengan total 429 rumah terendam akibat banjir bandang dan satu rumah dilaporkan rusak berat," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya pada Rabu, 8 Januari 2025.
Abdul Muhari mengatakan, desa yang terkena dampak banjir bandang adalah Desa Bukit Cermin Hilir, Desa Martebing, Desa Bantan, dan Desa Aras Panjang.
Abdul Muhari menerangkan, hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa, dan pos pengungsian.
BPBD Kabupaten Serdang Bedagai terus memantau kondisi di lapangan, dan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak.
Koordinasi dengan perangkat desa, camat, dan dinas terkait juga dilakukan untuk mendukung proses penanganan dan pemulihan.
BACA JUGA:Cara Dapatkan Diskon Whoosh 20 Persen, KAI: Bisa Pesan Lewat WA
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem, menjauhi area berisiko seperti tanggul dan tepi sungai ketika hujan dengan intensitas tinggi sudah berlangsung dalam durasi lama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: