Shella Shaukia Sebut Dokter Detektif Bikin Pengusaha Skincare Pecat Karyawan

JAKARTA, DISWAY.ID – Shella Shaukia bilang kalau gara-gara Dokter Detektif alias Doktif banyak pengusaha skincare yang pecat karyawan.

Ia mengungkapkan fakta mengejutkan terkait dampak ulah seorang dokter yang dikenal sebagai Dokter Detektif.

Dokter tersebut kerap membongkar kandungan produk skincare yang dianggap tidak sesuai standar atau berbahaya.

Akibatnya, banyak pengusaha skincare lokal dilaporkan memutus hubungan kerja dengan karyawannya.

BACA JUGA:Richard Lee Dilaporkan Polisi oleh Doktif Dugaan Pelanggaran Kode Etik Dokter dan Produk Skincare

Berdasarkan keterangannya, Shella Shaukia menyebut bahwa tindakan Dokter Detektif yang sering mempublikasikan kritik tajam terhadap produk-produk skincare tertentu telah memengaruhi reputasi banyak brand lokal.

"Jadi ada beberapa brand yang udah banyak nge-PHK-in karyawannya. Dari kasus ini banyak teman-teman saya yang udah karena nge-PHK karyawan ada ratusan," ucap Shella Shaukia ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 23 Januari 2025.

BACA JUGA:Skincare Richard Lee Dilaporkan ke Polisi, Doktif: Diduga Membahayakan dan Rugikan Konsumen

"Kita nggak tahu di luar sana owner-owner yang nggak berani speak up ada berapa udah kerugiannya, kita nggak tahu," tuturnya. 

Shella juga menegaskan bahwa kritik yang dilontarkan oleh Dokter Detektif tidak sepenuhnya salah, namun cara penyampaiannya dinilai terlalu sensasional.

"Memang penting untuk memberikan edukasi kepada konsumen, tetapi kalau menyerang tanpa memberikan solusi, itu hanya memperburuk keadaan," ujar Shella.

BACA JUGA:Kronologi Perseteruan Doktif VS Shella Shaukia, Konflik Skincare dan Kecantikan

Di sisi lain, Shella Shaukia mengimbau para pengusaha skincare untuk lebih berani menyuarakan apabila ada sesuatu yang salah oleh Dokter Detektif ke BPOM.

"Saran aku, ya ini pesan terakhir aku. Kejahatan ini harus kita berantas. Permintaan aku sama semua, kalau ada yang mengalami kejadian yang kayak kami sekarang, jangan takut untuk speak up," kata Shella.

Sumber: