bannerdiswayaward

Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi Diotaki Ketua Pesilat, Ini Kronologi Lengkapnya

Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi Diotaki Ketua Pesilat, Ini Kronologi Lengkapnya

Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi Diotaki Ketua Pesilat, Ini Kronologi Lengkapnya---Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Terungkap sudah motif dan ronologi seorang pria bernama Rochmat Tri Hartanto atau Antok yang secara sadis memutilasi Uswatun Khasanah.

Parahnya lagi, Antok membuang sejumlah potongan tubuh Uswatun Khasanak ke beberapa daerah berbeda, seperti diemukan di Ponorogo, Trenggalek, dan Ngawi.

Diketahui Antok juga merupakan ketua ranting salah satu perguruan silat yang berada di Tulungagung, Jawa Timur.

Antok membunuh Uswatuh Khasanah yang diduga sebagai istri sirihnya di salah satu hotel Kediri pada Minggu, 19 Januari 2025.

Pada saat itu Antok dan UK memesan kamar hotel nomor 301, disitulah aksi kejam sang pria dilakukan.

BACA JUGA:Fakta Baru Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi, Dihabisi Suami Siri di Kamar Hotel

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengatakan bahwa Antok dan UK memesan kamar hotel pada tanggal 19 Januari 2025 malam.

Kemudian pelaku dan korban mengalami perselisihan hingga terjadinya cekcok.

Singkat cerita, korban lalu dicekik oleh Antok sampai pada akhirnya meninggal dunia.

Antok sempat bingung karena Uswatun Khasanah meninggal dunia, ia pun akhirnya membuang mayat yang sudah ia bunuh.

BACA JUGA:Gempar Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi, Sempat Tulis Doa Terakhir di TikTok

Akan tetapi sebelum dibuang Antok berpikir picik karena ia memutuskan untuk melakukan mutilasi sendiri.

Kemudian Antok meminta kepada rekannya, MAM, untuk segera mengambil koper yang ada di dalam rumahnya di Dusun Banaran, Gombang, Tulungagung.

Selain koper, Antok mempersiapkan plastik, lakban, dan pisau yang ia beli di minimarket.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads