Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi Diotaki Ketua Pesilat, Ini Kronologi Lengkapnya

Pada tanggal 20 Januari 2025 dini hari, pelaku melakukan aksi mutilasi menggunakan pisau buah.

BACA JUGA:Disangka Berisi Uang, Isi Koper Merah di Pinggir Jalan Jasinga Ternyata Potongan Tubuh Manusia

Awalnya, korban direncanakan dimasukkan ke dalam koper secara utuh, namun akhirnya harus dilakukan mutilasi karena tidak muat.

Pada awalnya, Antok memotong kepala Uswatun Khasanah dan mencoba memasukkannya ke dalam koper. Namun, saat dimasukkan tidak muat.

Kemudian, tubuh korban mulai dipotong dari kaki kiri hingga batas paha. Namun, betis terakhir yang dimutilasi baru bisa dimasukkan ke dalam koper.

Tubuh korban telah dimasukkan ke dalam koper dan diisolasi dengan lakban serta plastik wrap oleh tersangka Pada tanggal 21 Januari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA:Terekam CCTV Detik-Detik Pelaku Mutilasi Masukkan Mayat dalam Koper Ngawi ke Mobil, Ada Sosok Pria Lain

Antok kemudian menggunakan mobil Toyota Avanza yang disewa untuk membuang koper yang berisi potongan tubuh korban.

Antok tiba di lokasi pembuangan pertama di Dusun Dadapan, Kendal, Ngawi pada pukul 22.00 WIB.

Selanjutnya, pada pukul 23.00 WIB, tersangka menuju lokasi pembuangan kedua di hutan Sampung, Ponorogo.

Rencananya, pelaku akan membuang bagian yang berisi kaki korban di Ponorogo, namun rencana itu terhenti ketika kaca mobil terpental.

BACA JUGA:Kompolnas: Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro Wajib Diuji di Sidang Etik, Bisa Berlanjut Pidana!

Antok membuang bagian tubuh terakhir yang berisi kepala korban di Desa Gemahharjo, Watulimo, Trenggalek pada tanggal 22 Januari 2025, sekitar pukul 19.00 WIB.

Tujuan tersangka melakukan pembuangan di tiga lokasi tersebut adalah untuk mengelabui polisi.

Namun, setelah penyelidikan intensif, tersangka berhasil diamankan pada Minggu, 26 Januari 2025 dini hari.

Sumber: