KRL Baru Pesanan KAI Commuter Tiba di Indonesia, Siap Jalani Uji Dinamis

KRL Baru Pesanan KAI Commuter Tiba di Indonesia, Siap Jalani Uji Dinamis

Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru buatan CRRC Sifang, pesanan KAI Commuter, telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat.-kai-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru buatan CRRC Sifang, pesanan KAI Commuter, telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat.

KRL tipe KCI-SFC120-V ini merupakan bagian dari pesanan 11 unit yang sebelumnya dikontrak oleh KAI Commuter.

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menyatakan bahwa setelah kedatangan KRL baru ini, pihaknya akan menyesuaikan dengan aturan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). 

BACA JUGA:Simak 6 Perbedaan SPMB dan PPDB, Bukan Sekadar Ganti Nama

BACA JUGA:Resmikan Pos Pengaduan Koperasi, Ini Harapan Menkop Budi Arie

"Untuk uji pertama, KRL ini harus menjalani uji dinamis sejauh 4.000 km yang akan melintasi jalur Jabodetabek," ungkapnya dalam konferensi pers, dikutip Jumat.

Dikatakan Asdo, sebagian KRL baru saat ini masih dalam proses produksi, sementara yang telah tiba akan segera menjalani pengujian. 

"Tahun lalu kita kontrak ini di Januari, dengan target produksi selama 13 bulan. Namun, khusus untuk unit yang diimpor, prosesnya akan dipercepat," tambahnya.

BACA JUGA:Siapa Pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta yang Sempat Heboh Mau Dijual Rp12,5 Triliun?

BACA JUGA:Said Didu Blak-blakan soal Rekayasa Besar di PSN PIK 2, Sebut Nama Jokowi

Selain 11 unit dari CRRC Sifang, KAI Commuter juga akan menerima 12 unit KRL buatan INKA yang dijadwalkan tiba pada Juli 2025. 

"Kalau tidak ada keterlambatan, kita harapkan semuanya bisa tepat waktu dan juga akan menjalani uji dinamis sejauh 4.000 km," jelasnya.

Dengan tambahan armada ini, total akan ada 23 unit KRL baru yang siap beroperasi tahun ini. 

BACA JUGA:Lirik Lagu Love Hangover - Jennie BLACKPINK feat Dominic Fike Lengkap Terjemahannya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads