bannerdiswayaward

Dasco Bantah Gas LPG 3 Kg Langka: Stok Ada!

Dasco Bantah Gas LPG 3 Kg Langka: Stok Ada!

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah LPG 3 kg langka-disway.id/anisha aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah LPG 3 kg langka.

Sufmi Dasco Ahmad menyebut stok LPG 3 Kg masih banyak.

Soal polemik harga gas LPG 3 Kg di pangkalan, Dasco mengatakan nantinya pemerintah saat ini sedang membentuk regulasi mengenai harga gas melo tersebut.

BACA JUGA:Wow! Polda Metro Gerebek Pesta Gay di Hotel Setiabudi, 56 Pria Diamankan

BACA JUGA:KPK Panggil 2 Saksi PNS Setjen DPR, Usut Pengadaan Sarana Kelengkapan Rumah Dinas

"Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka. (Soal polemik harga gas LPG 3 Kg ), Nah justru itu, makanya nanti ini regulasinya lagi diatur supaya kemudian sampai ke masyarakat itu harganya tidak mahal," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Selasa, 4 Februari 2025.

Dasco mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto telah memerintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer agar bisa menjual gas LPG 3 Kg.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai bertemu dengan Prabowo.

"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan Gas LPG 3 Kg sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial," jelas dia.

Dasco mengatakan pemerintah bakal menertibkan harga di pengecer agar tak terlalu mahal bagi masyarakat.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Bareng Klik Indomaret 2025 Jabodetabek, Tersedia 6.500 Kursi

BACA JUGA:Beredar Memo Internal Kilang Pertamina Alami Kebocoran Data Rahasia Soal Tender Crude Oil, Benarkah?

Ketua Harian Partai Gerindra ini mengatakan pengecer bisa kembali menjual LPG 3 Kg mulai hari ini, Selasa, 4 Januari 2025.

"Jadi pengecer yang akan menjadi sub pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal. Nah tetapi sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads