Hari Ini, 564 WNI Korban TPPO Online Scam Dipulangkan dari Myanmar
Sebanyak 564 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sektor online scam di Myanmar, dipastikan akan dipulangkan ke Indonesia pada Selasa, 18 Maret 2025-Disway.id/Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 564 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sektor online scam di Myanmar, dipastikan akan dipulangkan ke Indonesia pada Selasa, 18 Maret 2025.
Kepulangan mereka akan disambut oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Ketenagakerjaan, Menteri P2MI Abdul Kadir Kading, Menteri Luar Negeri, Sugiono, serta Duta Besar Indonesia untuk Thailand.
BACA JUGA:Polresta Soetta Ungkap Proses Para Tersangka Kasus TPPO Merekrut Pekerja Ilegal: Dari Mulut ke Mulut
BACA JUGA:Polresta Bandara Soetta Jerat Pasal Berlapis ke 7 Tersangka Kasus TPPO, Terancam 15 Tahun Penjara!
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa ratusan WNI yang menjadi korban TPPO ini akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada pukul 09.00 WIB.
"Besok pukul 09.00 WIB tiba di Bandara Soetta," ungkap Judha saat dikonfirmasi, Senin, 17 Maret.
Salah satu keluarga korban, Yohana, sepupu dari Suhendri alias Hendri, salah satu WNI yang turut menjadi korban TPPO, berharap bahwa keluarganya bisa turut dipulangkan.
"Semoga ada, salah satunya," kata Yohana penuh harap.
Yohana mengaku telah bertanya langsung kepada Judha Nugraha terkait kepulangan tersebut.
Meskipun demikian, ia tidak mendapatkan jawaban pasti mengenai apakah Hendri termasuk dalam daftar korban yang dipulangkan.
"Aku taunya sih ada kepulangan 500 sekianlah. Tapi engga tau, salah satunya ada Hendri apa engga. Karena saya nanya pak Judha aja engga ngasih jawaban," ujarnya.
Ia berencana untuk langsung hadir menyambut kedatangan tersebut untuk memastikan apakah Hendri ada di antara mereka yang dipulangkan.
Iming-Iming Gaji Besar, Hendri Terjebak dalam TPPO
Salah seorang korban bernama Suhendri alias Hendri (39), jadi korban TPPO yang berhasil selamat setelah mengalami penyiksaan di Myanmar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
