Menko Airlangga Sebut Indonesia Diajak Gabung NDB Saat Bertemu Dilma Vana Rousseff
Presiden New Development Bank Dilma Vana Rousseff mengajak Indonesia bergabung ke NDB usai bertemu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto-Kemenko Bidang Perekonomian-
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden New Development Bank Dilma Vana Rousseff berkunjung ke Indonesia dan bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dilma kagum dengan Indonesia yang engah menjalankan program Makan Bergizi Gratis di berbagai jenjang pendidikan lingkup nasional dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan multiplier effects.
BACA JUGA:Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
BACA JUGA:Pemerintah Resmikan KEK Industropolis Batang, Ini Harapan Menko Airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Vana Rousseff mengundang Indonesia untuk bergabung dalam keanggotaan bank tersebut.
Dalam pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian, Airlangga menyampaikan program prioritas Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yakni Astacita yang meliputi ketahanan pangan, energi dan air bersih.
“Saat ini Indonesia tengah menjalankan program Makan Bergizi Gratis di berbagai jenjang pendidikan lingkup nasional dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan multiplier effects,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa 25 Maret 2025.
Sebagai informasi, NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang beranggotakan negara-negara BRICS. NDB bertujuan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.
BACA JUGA:Airlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari Ini
BACA JUGA:Indonesia Defisit APBN, Menko Airlangga Optimis Maret Akan Membaik
Saaf ini, NDB berfokus pada pembangunan infrastruktur, kemudian pada pembangunan untuk melawan kemiskinan dengan program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan.
Airlangga juga menekankan komitmen Pemerintah Indonesia di sektor ketahanan energi, khususnya energi terbarukan untuk mencapai emisi nol karbon (net zero emission) di 2060, salah satunya melalui program B40.
Menanggapi hal tersebut, Presiden NDB terkejut dengan capaian B40 Pemerintah Indonesia, mengingat pengalaman di Brasil setelah beberapa tahun hanya bisa sampai B17.
Ia juga turut mengapresiasi capaian Pemerintah Indonesia di sektor energi, khususnya dalam pengolahan biofuel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
