Amerika Keluhkan Banyak Barang Palsu di Mangga Dua, Pengamat Berikan Tanggapan
Keberadaan Pasar Mangga Dua, Jakarta, kini tengah menjadi sorotan pihak Pemerintah Amerika Serikat (AS).-dok disway-
BACA JUGA:30 Link Poster Hari Bumi 2025 Gratis, Suarakan Aksi Jaga Lingkungan di Media Sosial
Dalam hal ini, banyak pelaku usaha menjual barang tiruan secara terang-terangan di marketplace besar tanpa takut sanksi.
“Ketidakhadiran sistem filtering yang efektif, lemahnya pengawasan dari pemerintah, serta kurangnya insentif bagi platform digital untuk membersihkan diri dari pedagang ilegal menjadi akar masalah,” jelas Achmad.
Ditambah lagi, ketentuan hukum seperti UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen belum dapat memberikan tekanan yang cukup spesifik terhadap pemalsuan di ranah digital, di mana perdagangan digital menciptakan ruang gelap (black box) di mana identitas pelaku dan asal barang sulit ditelusuri.
BACA JUGA:BESOK! Syarat dan Ketentuan UTBK-SNBT IPB 2025: Jangan Sampai Terlewat!
Ini tentunya memerlukan pembaruan regulasi digital dan kolaborasi aktif antara pemerintah, penyedia platform, dan pemegang hak kekayaan intelektual.
“Tanpa itu, e-commerce akan terus menjadi jalur aman bagi pelaku pemalsuan,” tutur Achmad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
