Kriteria Siswa Bermasalah di Jabar yang Akan Dikirimkan Ke Barak Militer Diungkap Dedi Mulyadi: Main ML hingga Bolos Sekolah

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membeberkan kriteria siswa bermasalah di Jawa Barat yang akan dikirim ke barak TNI-Polri untuk menjalani kegiatan pendisiplinan.-Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membeberkan kriteria siswa bermasalah di Jawa Barat yang akan dikirim ke barak TNI-Polri untuk menjalani kegiatan pendisiplinan.
Ia menjelaskan para siswa yang akan dikirim ke barak TNI itu mulai dari mulai siswa yang suka tawuran, siswa yang bermain game ponsel seperti mobile legend tak ingat waktu, siswa yang tak patuh orang tua, hingga yang gemar minuman beralkohol.
"Tukang tawuran, tukang mabok, tukang main ML yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau sore, ke orang tua melawan. Melakukan pengancaman," kata Dedi di Kompleks Parlemen, Selasa, 29 April 2025.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi akan Berhentikan Guru yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Saat Ujian Biologi
BACA JUGA:Update Harga Solar Industri B40 dan MFO per 30 April 2025
Selain itu, pelajar yang tidurnya larut, melawan orang tua, dan melakukan pengancaman juga masuk kriteria.
Kemudian, berlaku juga bagi pelajar yang suka bikin masalah dan kerap bolos.
"Di sekolah bikin ribut. Bolos terus. Dari rumah berangkat ke sekolah, ke sekolah enggak nyampe. Kan kita semua dulu pernah gitu," tutur dia.
BACA JUGA:Akhirnya! Harga BBM Fix Turun di Seluruh SPBU Indonesia, Hampir Terpangkas Rp 1.000 per Liter
Dia mengatakan program ini sudah dibicarakan dengan TNI dan Polri serta juga telah didukung para kepala sekolah dan masyarakat.
"Kebijakan ini sangat disetujui oleh orang tua. Dicek di media sosial siapa yang paling mendukung kebijakan saya, rakyat Jabar," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: