Dukung Kebijakan KDM, Pemkot Bekasi Siapkan Dua Barak Militer untuk Bina Remaja Badung yang Suka Tawuran!

BEKASI, DISWAY.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyiapkan dua lokasi untuk dijadikan tempat pembinaan ala militer bagi remaja nakal alias badung.

Hal itu bertujuan mendukung program yang berikan oleh gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

BACA JUGA:Prabowo Resmi Luncurkan Empat Program Pendidikan di Hardiknas, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Hukum Vasektomi Menurut Islam yang Diusulkan Jadi Syarat Bansos, Dedi Mulyadi Tuai Kontroversi

“Kalau di Bekasi ini sebetulnya juga ada beberapa tempat yang bisa dilakukan. Ada di Batalyon 202 dan juga ada Batalyon Armed,” ujar Tri di Bekasi pasa Kamis, 1 Mei 2025.

Untuk itu, ia bersama dengan pihaknya akan membuat perencanaan program bagi remaja yang bermasalah.

Dengan begitu, Tri mengatakan bahwa remaja yang bermasalah akan menerima pelajaran yang penting seperti semangat kebangsaan, kedisiplinan, hingga membentuk karakter anak-anak muda.

“Ini kebijakan Pak Gubernur untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anak-anak agar mereka kembali memiliki spirit kebangsaan, disiplin, dan kemampuan berinteraksi yang baik,” ucap dia.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Dijuluki 'Gubernur Konten', Klaim Hemat Anggaran Iklan Rp47 Miliar: Langkah Efisien atau Bumerang Politik?

Selain memberikan pelajaran bagi remaja yang bermasalah, nantinya juga akan diberikan efek jera dengan dilakukan proses proses edukasi mental dan psikologis.

Program tersebut akan dipantau langsung oleh dua instansi negara yakni, Polisi serta TNI.

“Terpenting ada upaya dulu, program ini bisa jadi solusi awal, selama ini kegiatan seperti kemah kebangsaan sifatnya umum dan hanya menyasar ketua OSIS, program ini lebih spesifik untuk anak-anak yang memang bermasalah,” pungkas dia.

BACA JUGA:Kriteria Siswa Bermasalah di Jabar yang Akan Dikirimkan Ke Barak Militer Diungkap Dedi Mulyadi: Main ML hingga Bolos Sekolah

Selain itu, Tri juga berencana akan membangun sekolah yang akan ditempati oleh peserta taruna yang akan menjadi abdi negara.

Sumber: