Netanyahu Pimpin Serangan Balasan ke Yaman dari Bunker, Kirim 20 Pesawat Tempur dengan 50 Rudal ke Pelabuhan Hodeida

JAKARTA, DISWAY.ID – Tak berselang lama rudal Yaman menghantam Bandara Ben Gurion, Netanyahu pimpin serangan balasan ke Yaman dari bunker.

Dalam serangan balasan ini, Perdana Menteri Benjamin Natanyahu mengerahkan sebanyak 20 pasawat tempurnya dan menyasar pelabuhan Hodeida.

Serangan yang dilakukan pada Senin malam 5 Mei tersebut menargetkan 6 titik sasaran.

Adapun serangan Israel yang didukung oleh Amerika juga menargetkan menargetkan pelabuhan Hodeida di pantai barat Yaman, serta wilayah distrik Bajil.

BACA JUGA:KemenPPPA Kecam Kekerasan Seksual oleh Guru Ngaji di Sulawesi Selatan: Negara Tidak Akan Tinggal Diam

BACA JUGA:Benny Simanjuntak Angkat Bicara Jonathan Frizzy Tersangka Peredaran Vape Mengandung Obat Keras: Saya Gak Mau Perkeruh Suasana

Pihak militer Israel menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan jet tempur untuk melakukan penyerangan di sepanjang garis pantai Yaman.

Pelabuhan Hodeida menjadi target karena merupakan lokasi pengiriman senjata, peralatan militer, dan peralatan lain dari Iran.

Meskipun memberikan dukungan, namun pihak Israel mengatakan jika pihak Amerika tidak mengirimkan pesawat tempurnya.

Media Yaman menyampaikan jika serangan Amerika telah menghantam ibu kota Sanaa dan jalan bandara, melukai 16 orang menurut kementerian kesehatan Houthi.

BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold Resmi ke Real Madrid, Fabrizio Romano: Gaji Lebih Kecil Dibandingkan Mbappe dan Vinicius

BACA JUGA:Membongkar Peran Sentral Jonathan Frizzy Edarkan Vape Etomidate, Obat Keras yang Langgar UU Kesehatan

Selain itu terdapat tiga serangan lainnya di Sanaa dan tujuh di provinsi utara al-Jawf.

Serangan yang dilakukan oleh Israel menyambung pernyataan dari Netanyahu yang akan memberikan tanggapan keras terhadap kelompok Houthi, serta pendukung utamanya Iran, atas serangan ke Bandara Ben Gurion.

Sumber: