Pemprov Jabar Ungkap Alasan Mendesak Siswa Dikirim ke Barak
Pemprov Jabar Ungkap Alasan Mendesak Siswa Dikirim ke Barak-T-
Lebih lanjut, Siska menemukan 45 variabel kenakalan remaja yang selama beberapa tahun ini ditemukannya, mulai dari perundungan, pergaulan bebas, hingga anarkisme.
BACA JUGA:Pramono Ogah Tiru KDM Kirim Pelaku Tawuran ke Barak TNI: Jakarta Punya Kebijakan Sendiri
Sementara yang menjadi sasaran program ini adalah siswa SMA yang terindikasi melakukan tindakan indisipliner level berat sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
Mereka dinilai mengganggu ketertiban umum, melakukan tindakan kekerasan yang berpotensi mencederai orang lain atau merusak fasilitas umum/aset pribadi sehingga berdasarkan rekomendasi pihak yang berwenang diperlukan pembinaan lebih lanjut.
"Dan yang bahaya adalah dampak yang diakibatkannya. Pertama, bahaya bagi diri sendiri. Kedua adalah kerugian materi bagi orang lain. Ketiga adalah korban fisik bagi orang lain. Ini tindakan kekerasan atau agresi yang menyebabkan cedera fisik pada orang lain.
BACA JUGA:Rano Bakal Sayembarakan Pembuatan Patung MH Thamrin, Kita Ingin Masyarakat Terlibat
BACA JUGA:Ramai Dedi Mulyadi Bakal Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Dasco Bilang Begini
"Ada kemarin tawuran, ada yang bacok-bacokan pakai cerulit, dan lain sebagainya. Lalu gangguan ketertiban umum. Nah, ini juga berlaku yang meresahkan atau mengganggu kenyamanan masyarakat luas," paparnya.
Demikian itu, pembinaan dilakukan kepada mereka yang meliputi pelatihan fisik dan kesemaptaan, penguatan mental, disiplin, tanggung jawab, daya juang, dan penguatan jiwa sosial kemasyarakatan serta ketaatan terhadap norma bermasyarakat dan negara.
"Tanpa menghilangkan pemenuhan penuntasan materi pembelajaran sekolah sesuai dengan kurikulum yang berlaku," tandasnya.
Sehingga ia memastikan materi pembelajaran formal yang biasanya didapatkan di sekolah formal tidak akan terlewat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
