Natalius Pigai Sebut Program Barak Militer Gagasan Dedi Mulyadi Visioner, Minta Kemendikdasmen Keluarkan Aturan
Natalius Pigai Sebut Program Barak Militer Gagasan Dedi Mulyadi Visioner, Minta Kemendikdasmen Keluarkan Aturan-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, memuji program barak militer yang digagas oleh Dedi Mulyadi untuk membina pelajar bermasalah.
Pigai menilai pendekatan tersebut sebagai visioner inovatif dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
BACA JUGA:Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer
"Ini gagasan yang sangat visioner, memajukan sumber daya manusia yang unggul dalam pendidikan keterampilan, peningkatan kompetensi, serta ketahanan mental," tuturnya, saat konferensi pers, Kamis 8 Mei 2025.
Bahkan, saking didukungnya program Barak Militer Dedi Mulyadi, Natalius Pigai mengaku berencana memerintahkan agar Kementerian Pendidikan untuk mengeluarkan aturan untuk dijadikan program nasional.
"Kementerian Pendidikan bisa mengeluarkan peraturan supaya bisa menjadikan model ini dilaksanakan secara masif di seluruh Indonesia," kata Pigai.
BACA JUGA:Efektifkah Kirim Anak ke Barak Militer untuk Latih Kedisiplinan? Ini Penjelasan Kemenkes
Dedi Mulyadi mengatakan kriteria anak yang disertakan dalam pendidikan semi-militer tersebut dimulai dari jenjang sekolah menengah pertama.
Secara spesifik, anak-anak yang dikirim ke barak ialah yang perilakunya sudah mengarah pada tindakan kriminal dan yang orang tuanya sudah tidak memiliki kesanggupan untuk mendidik.
"Kriterianya itu adalah anak-anak yang sudah mengarah pada tindakan kriminal dan orang tuanya tidak punya kesanggupan untuk mendidik," tutur Dedi Mulyadi.
BACA JUGA:Anak Nakal Dikirim di Barak Militer, Menteri HAM Pigai: Kalau Bagus Kami Usul Diterapkan Nasional
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
