bannerdiswayaward

Layanan Bus Shalawat Dibatasi, Jamaah Haji Diimbau Salat Jumat Tak di Masjidilharam

Layanan Bus Shalawat Dibatasi, Jamaah Haji Diimbau Salat Jumat Tak di Masjidilharam

Jamaah haji Indonesia menggunakan Bus Shalawat dan turun di Terminal Syib Amir, Selasa, 13 Mei 2025.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-

BACA JUGA:Naik Haji di Usia 18 Tahun, Lina Tunaikan Wasiat Ayah dan Doakan Cita-cita Jadi Polwan 

"Ada yang pukul 14.00 lebih atau jam 16.00 gitulah mendekati Ashar agar tak ada penumpukan penumpang," ujarnya.

Apalagi, imbuhnya, kondisi cuaca saat ini sangat panas dan meningkat. Dikhawatirkan cuaca terik ini akan berdampak ke kesehatan jamaah.

BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Tangerang Wafat di Dalam Pesawat, Dimakamkan di Jeddah

Berdasarkan pantauan, selepas shalat Jumat pekan lalu, terminal Syib Amir dipenuhi penumpang jamaah haji Indonesia yang datang pada satu waktu. 

Akibatnya sempat terjadi penumpukan jamaah. Satu jamaah lansia dibawa ke ambulans karena pingsan.

BACA JUGA:Pesan Menag untuk Petugas Haji: Jadi Pelayan Tamu Allah dengan Niat Tulus dan Semangat Tanpa Putus

Selain shalat di Masjidil Haram, terdapat opsi lain bagi jamaah Indonesia untuk melaksanakan shalat Jumat. 

Menurut Syarif, jika tak memungkinkan di Haram, jamaah bisa shalat di masjid dekat hotel atau pada akomodasi masing-masing.

"Melakukan di tempat akomodasi yakni lewat shalat Jumat mandiri (bersama jamaah Indonesia lain) saya kira akan lebih baik untuk menjaga kesehatan jamaah," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads