Sosok Perempuan Berpostur Kecil Putih di Tengah Pusaran Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek Dibeberkan IAW

Selasa 27-05-2025,11:52 WIB

Reporter: Reza Permana|

Editor: Reza Permana

Sosok Perempuan Berpostur Kecil Putih di Tengah Pusaran Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek Dibeberkan IAW

Melalui pesan tertulis yang disampaikan oleh Iskandar Sitorus yang Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch atau IAW bahwa kasus ini telah tercium sejak 2022 lalu dan menyinggung sosok perempuan berpostur kecil putih ditengah pusaran korupsi pengadaan l-dok disway-

SE mengatur pemenuhan kebutuhan pengadaan laptop tahun anggaran 2022 melalui Purchasing atas laptop Produk Dalam Negeri (PDN) pada Katalog Elektronik Etalase Konsolidasi Laptop PDN.

ELKPP juga sebut konsolidasi pengadaan merupakan salah satu strategi pengadaan menggabungkan paket barang/jasa yang sejenis.

Diklaim bahwa melalui konsolidasi, maka skala keekonomian atas paket pengadaan barang/jasa akan meningkat dan memberikan nilai manfaat.

Analitatif terhadap seluruh keterangan tersebut di atas dapat dikaji sedemikian rupa sehingga bisa memberi pemikiran baru bahwa diduga tidak sedemikian baik dan benar terkait pengadaan berteknik konsolidasi pengadaan laptop itu seperti yang dipublikasi oleh Kemendikbudristek karena fakta:

1. Tahun anggaran 2020 secara umum harga pembelian pada pengadaan satu unit laptop adalah dikisaran Rp7 juta sampai Rp 8,5 juta.

2. APBD tahun 2020 Pemkot Madiun memesan 5.425 unit laptop merk HP dengan harga Rp39,8 miliar. Asumsi harga laptop per unit sebesar Rp7,3 juta. Padahal harga toko di Madiun Rp6,3 juta, dimana setelah proses upgrade guna penyesuaian Ram 8 Giga menjadi Rp6,6 juta.

3. Tahun 2020 Pemerintah Kota Madiun pesan 4.880 laptop dari PT Pins Indonesia untuk dibagikan kepada siswa SD dan SMP dengan spesifikasi DDR 4.

Faktanya, pihak penyedia mengirim laptop berspesifikasi DDR 3 dan akhirnya seluruh laptop dikembalikan, serta Pemkot Madiun merasa dirugikan.

4. Pada anggaran 2020 laptop merek Zyrex produk PT Zyrexindo Mandiri Buana disebut memiliki TKDN di atas 25 persen dengan harga Rp5,9 Juta, paling mahal Rp 6,8 Juta.

PT Zyrexindo Mandiri Buana mendapat jatah pengadaan sebanyak 165 ribu laptop dengan anggaran Rp700 Miliar.

5. PT Tera Data Indonusa produsen laptop lokal merek Axioo dengan Chrome OS harga Rp6,49 juta dan paling mahal Rp6,8 Juta.