Diwarnai Operasi Jaring Laba-Laba, Perundingan Rusia-Ukraina Berlangsung Hanya 1 Jam, Putin Setuju Tukar 12 Ribu Tahanan
Negosiasi Rusia-Ukraina putaran kedua berlangsung di Istanbul, Turki, Senin 2 Juni -cri.cn-
Medinsky menyatakan bahwa Rusia dan Ukraina akan membentuk komisi medis untuk pertukaran rutin prajurit yang terluka parah. Pertukaran prajurit yang terluka parah akan dilakukan berdasarkan prinsip "semua ditukar dengan semua".
Selain itu, kedua belah pihak juga akan bertukar tawanan perang yang berusia di bawah usia 25 tahun, masing-masing minimal 1.000 orang, jumlah pastinya masih belum dipastikan.
Rusia telah menyerahkan memorandum mediasi konflik lebih rinci kepada Ukraina selama perundingan.
Namun Rusia menegaskan menolak proposal gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari yang diajukan Ukraina.
Menteri Pertahanan Ukraina, Umerov seusai perundingan di Istanbul menyatakan, pihaknya juga mengusulkan untuk mengadakan negosiasi putaran berikutnya pada akhir bulan Juni nanti.
"Ukraina telah mengusulkan untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan sebelum akhir Juni, tetapi percaya bahwa hanya pertemuan antara Zelensky dan Putin yang dapat menyelesaikan banyak masalah yang diperdebatkan," kata Umerov.
Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan delegasi Kyiv telah meminta pengembalian daftar anak-anak yang dikatakannya telah dideportasi ke Rusia.
Perundingan Ukraina-Rusia sebelumnya pernah digelar yaitu pada Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
