Kemenlu Iran Panggil Dubes Jerman Usai Disebut Buat Pernyataan Konyol, Dukung Israel Bela Negara Barat?
Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar Jerman pada hari Rabu terkait pernyataan Kanselir Jerman Friedrich Merz tentang konflik Israel-Iran yang sedang berlangsung. "Menyusul pernyataan Kanselir Jerman yang konyol dan memalukan dalam mendukung -@araghchi-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar Jerman terkait pernyataan Kanselir Jerman, Friedrich Merz mengenai konflik Israel-Iran yang sedang berlangsung.
"Menyusul pernyataan Kanselir Jerman yang konyol dan memalukan dalam mendukung agresi rezim Israel, duta besar Jerman dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Iran," demikian dilaporkan oleh kantor berita resmi Iran, IRNA pada hari Rabu, 18 Juni 2025 kemarin.
Merz membela pandangannya tentang serangan udara Israel terhadap Iran sebagai "pekerjaan kotor yang dilakukan Israel untuk kita semua (negara-negara Barat)".
Komentar itu dicetuskan Merz terkait program nuklir Iran, dengan menyatakan bahwa pendapatnya telah mendapat dukungan luas meskipun ada beberapa kritik yang ditujukan padanya.
BACA JUGA: Konflik Iran-Israel Memanas, Ekonom Ungkap Dampaknya ke Ekonomi Indonesia
Setelah bertemu dengan perdana menteri negara bagian di Berlin, Merz menyatakan dukungan penuh terhadap komentarnya tersebut.
"Pernyataan saya telah menerima dukungan yang luar biasa, dan saya merasa senang dengan hal tersebut. Banyak orang juga menyatakan hal serupa, jadi saya tidak merasa perlu menanggapi kritik yang muncul," ujarnya kepada wartawan.
Komentar terbaru Merz muncul setelah pidatonya dalam KTT G7 di Kanada, di mana ia memuji tindakan militer Israel terhadap Iran dan memperingatkan Teheran bahwa menolak upaya negosiasi diplomatik dapat mengakibatkan "kehancuran total" dari program nuklir Iran.
Dalam wawancara dengan ZDF, Merz setuju dengan karakterisasi bahwa Israel melakukan "tindakan tidak bermoral" melalui serangan udara terhadap Iran dan mengeluarkan kritik pedas terhadap kepemimpinan Iran.
BACA JUGA:Situasi Memanas di Teheran, Kedubes Iran akan Bantu Evakuasi WNI
"Saya mengucapkan terima kasih atas penggunaan istilah 'tindakan tidak bermoral'. Itulah yang dilakukan Israel terhadap kita semua. Kita semua terkena dampak dari rezim ini. Rezim Mullah telah membawa kematian dan kehancuran ke dunia," katanya.
Merz menuduh Iran melakukan serangkaian serangan, termasuk "pembunuhan dan pembantaian yang direncanakan" di negara-negara lain, mendukung kelompok militan anti-Israel di wilayah Timur Tengah, dan juga menyuplai pesawat nirawak ke Rusia dalam konfliknya dengan Ukraina.
"Ya, Israel memang melakukan tindakan tidak bermoral di sana. Saya hanya bisa memberikan penghormatan sepenuhnya kepada tentara dan pemimpin Israel yang berani melakukan tindakan tersebut. Tanpa tindakan mereka, kita mungkin akan melihat teror dari rezim ini terus berlanjut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, bahkan mungkin dengan senjata nuklir di tangan mereka," tambahnya.
Sikap pemerintah Jerman terhadap serangan udara Israel melahirkan perbedaan yang kontras dengan sikapnya terhadap konflik internasional lainnya, terutama dalam konteks Ukraina di mana Berlin menegaskan pentingnya hukum internasional dan mengutuk pelanggaran yang dilakukan oleh Rusia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
