Kheibar, Rudal 'Hantu' Iran Mengguncang Pertahanan Israel
Rudal Kheibar disebut telah ditembakkan ke wilayah pertahanan udara Israel.-ist-
Gencatan senjata dimulai pada pagi hari tanggal 24 Juni 2025. Ia bahkan menyebutnya sebagai akhir dari "perang 12 hari" antara kedua negara.
Namun, pernyataan dari pihak Iran tidak sejelas itu, bahkan cenderung membantahnya.
Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi membantah adanya kesepakatan resmi mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer.
BACA JUGA:Konflik Iran Memanas, Komisi I DPR RI Minta Indonesia Dorong Resolusi Damai
Ia menyatakan di media sosial bahwa saat ini, tidak ada 'kesepakatan' mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer apa pun.
Meskipun demikian, Araghchi menambahkan bahwa jika rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Tehran (24 Juni), maka Iran tidak berniat untuk melanjutkan responsnya setelah itu.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada angkatan bersenjata Iran yang telah "bertempur hingga menit terakhir" sebelum waktu tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: