bannerdiswayaward

Kemenhub Masih Mengkaji Kenaikan Tarif Ojol, Pengamat Transportasi Ungkap Faktanya

Kemenhub Masih Mengkaji Kenaikan Tarif Ojol, Pengamat Transportasi Ungkap Faktanya

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum menyatakan final soal kenaikan tarif ojek online (Ojol)-Dok. kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum menyatakan final soal kenaikan tarif ojek online (Ojol). 

Kenaikan tarif Ojol hingga saat ini masih dalam pengkajian, pembahasan, dan pendalaman terhadap berbagai masukan dari para pemangku kepentingan terkait kenaikan ini.

“Rencana kenaikan tarif ojek online masih dalam proses pengkajian. Ini bukan keputusan yang sudah ditetapkan. Kami masih akan berdiskusi lebih lanjut dengan para aplikator dan perwakilan asosiasi driver ojek online,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan di Jakarta dikutip Kamis, 3 Juli 2025.

BACA JUGA:Prabowo-MBS Sepakat Investasi USD 27 Miliar, Serukan Gencatan Senjata Israel-Palestina

BACA JUGA:BSU Cair Tapi Rekening Salah? Begini Cara Ubah Nomor Rekening di BPJS Ketenagakerjaan

Ia menerangkan bahwa setiap kebijakan pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat luas, terutama terkait tarif transportasi.

Dirjen Aan menambahkan bahwa kebijalan ini harus melalui proses dialog dan pertimbangan yang matang. 

Oleh karena itu, Kemenhub akan membuka ruang komunikasi secara intensif dengan para pihak terkait.

Ia menegaskan pemerintah ingin menjaga keseimbangan antara kepentingan pengemudi, aplikator, dan kemampuan bayar masyarakat sebagai pengguna. 

Sementara itu, secara terpisah Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menjelaskan kenaikan tarif tarip Ojol bukan solusi untuk para pengemudi ojek online.

BACA JUGA:Bumi Akan Mengalami 3 Hari Lebih Pendek pada Juli-Agustus, Ilmuwan: Ini Langka!

BACA JUGA:Geger Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Ini Dampaknya bagi Peta Politik 2029

"Karena kalau (ada) kenaikan tarif resikonya juga membuat yang rutin menggunakan (ojek online) juga sebagian akan beralih menggunakan angkutan umum," ujar Djoko saat dihubungi disway.id pada Kamis, 3 Juli 2025.

Djoko menambahkan bahwa angkutan umum di Jakarta sudah tersebar hampir disebagaian besar kota yang membuat masyarakat beralih dengan angkutan umum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads