RUU KUHAP Diprotes, Ketua Komisi III DPR Ajak Masyarakat Sipil Berdialog di Dalam Gedung DPR

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP), Habiburokhman, mengajak Koalisi Masyarakat Sipil untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung di ruang rapat DPR, bukan melalui aksi demonstrasi di luar gedung.

Pernyataan tersebut disampaikan Habiburokhman menyusul aksi protes yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat sipil di depan Gerbang Pancasila, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. 

BACA JUGA:Joget Pacu Jalur yang Disalahgunakan Pengemudi Pajero Sport di Lampung Berujung Disanksi Tilang

BACA JUGA:Lirik Lagu 'Bout You - NCT DREAM dan Terjemahannya, Bawa Pesan Penuh Makna

Aksi itu digelar sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU KUHAP yang dinilai tertutup dan tidak berpihak pada kepentingan publik.

"Kami memberikan kesempatan kepada rekan-rekan ini, sahabat-sahabat kami dari Koalisi Masyarakat Sipil. Silakan datang, ini rumah rakyat, rumah mereka," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin 14 Juli 2025.

Dalam aksinya, para demonstran membentangkan pamflet berisi kritik terhadap RUU KUHAP dan menggunakan simbol payung hitam sebagai bentuk perlawanan simbolik. 

Mereka juga menantang debat terbuka dengan pihak-pihak yang terkait langsung dalam pembahasan RUU ini.

BACA JUGA:Bansos Beras 20 Kg Mulai Disalurkan ke Sejumlah Daerah, Pelaku Judol dan Terorisme Dikecualikan

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Tentang Harga Tisu Basah Kodomo yang Perlu Anda Ketahui

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Arif Maulana, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar penolakan, tetapi juga bentuk undangan debat kepada para pengambil keputusan.

"Ada Presiden Prabowo Subianto, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, Menkum Supratman Andi Agtas, dan Wamenkum Eddy Hiariej yang kami tantang untuk berdiskusi secara terbuka," ujar Arif.

Menanggapi kritik soal transparansi, Habiburokhman menekankan bahwa proses pembahasan RUU KUHAP dapat disaksikan secara langsung melalui saluran YouTube TV Parlemen maupun dengan hadir langsung di balkon ruang rapat.

"Kalau mau hadir silakan di sini. Atau mau mengikuti pembahasan UU ini dari balkon, selama tempat memungkinkan, silakan saja. Bila perlu kita sama-sama beli gorengan dari kantin. Kita berikan kesempatan yang luas," tutur Habiburokhman.

Sumber: