Pengunjung Wanita Ditangkap Petugas Lapas Curup Bengkulu saat Selundupkan Sabu ke Dalam Nasi Bungkus

DISWAY.ID- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup, Bengkulu, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkotika jenis sabu yang diselipkan dalam nasi bungkus oleh seorang pengunjung wanita, Selasa 22 Juli 2025.

Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, mengungkapkan upaya penyelundupan tersebut terdeteksi saat layanan kunjungan tatap muka rutin sedang berlangsung. Petugas keamanan yang bertugas mencurigai salah satu pengunjung, perempuan bernama Sariani, yang membawa bingkisan makanan.

"Petugas melihat gelagat tak biasa dari pengunjung tersebut saat pemeriksaan barang dan badan. Setelah dilakukan penggeledahan lebih lanjut, ditemukan sebungkus plastik kecil berisi kristal putih yang diduga sabu," ujar David didampingi Kakanwil Ditjenpas Bengkulu, Haposan Silalahi, dalam keterangan resminya.

Wanita penyelundup narkotika jenis sabu ke Lapas Kelas II A Curup, Raja Lebong, Bengkulu dibekuk petugas, Selasa 22 Juli 2025.-dok.radarkepahiang-

Barang terlarang itu disembunyikan secara rapi di dalam nasi bungkus yang dibawa Sariani. Menurut David, tindakan sigap petugas berhasil mencegah peredaran narkoba masuk ke dalam lingkungan lapas.

Setelah penemuan tersebut, pihak lapas segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Sariani langsung diserahkan kepada aparat penegak hukum guna pemeriksaan lanjutan dan pendalaman asal-usul sabu tersebut.

BACA JUGA:Gercep! 25 Napi Lapas Cipinang Dipindahkan ke Nusa Kambangan Buntut Praktik Open BO dan Pornografi Anak

"Kami berkomitmen untuk menjaga lapas tetap bersih dari narkoba. Ini selaras dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Menteri Hukum dan HAM, bahwa lapas harus steril dari barang-barang terlarang," tegas David.

Ia juga memastikan bahwa upaya deteksi dini dan pencegahan penyelundupan akan terus diperketat. Pemeriksaan menyeluruh terhadap pengunjung dan barang bawaan menjadi prosedur standar demi menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.

"Kami tidak akan memberi toleransi terhadap upaya penyelundupan dalam bentuk apapun. Ini adalah peringatan bahwa pengawasan kami berjalan aktif dan tidak bisa dianggap remeh," tambahnya.

Kejadian ini menambah daftar panjang modus-modus baru penyelundupan narkoba ke dalam lapas yang terus berevolusi. Dengan kewaspadaan tinggi, Lapas Curup bertekad menjaga integritas institusi pemasyarakatan dari ancaman penyalahgunaan narkoba di balik jeruji besi.

Sumber: