Jerman Kirim Tank Gepard serta 88 Tank Leopard 1A5 ke Ukraina

Jerman Kirim Tank Gepard serta 88 Tank Leopard 1A5 ke Ukraina

Dalam kunjungannya ke Jerman, Volodymyr Zelenskiy selaku Presiden Ukraian mengungkapkan bahwa dirinya berhasil mendapatkan bantuan peralatan perang .-wikipedia-

JAKARTA, DISWAY.ID – Untuk pertama kalinya Jerman mengirimkan pasokan senjata ke Ukraina sejak diserbu oleh Rusia.

Dikabarkan pada Selasa 26 April, Jerman kirim tank Gepart ke Ukraina untuk menghadapi serangan pesawat tempur Rusia.

Dlansir dari reuters.com, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan pemerintah telah menyetujui pengiriman tank anti pesawat Gepard yang buat oleh KMW pada hari Senin 25 april lalu.

“Kepentingan dari keputusan bukan karena Gepards dibuat untuk di medan perang, tetapi adalah kapan pengirimannya,” jelas Marcel Dirsus yang pengamat dari Institut Kebijakan Keamanan Universitas Kiel.

BACA JUGA:Info Mudik: Prediksi Puncak Arus Mudik 28 Sampai 29 April

"Ekonomi terbesar Eropa semakin serius mendukung Ukraina dan akan lebih banyak bantuan akan dating,” tambah Marcel.

Marcel menuduh Rusia untuk memaksa dilakukanya pengiriman senjata berat ke Ukraina dan langkah-langkah lain yang dapat membantu Kyiv agar dapat mengusir pasukan Rusia.

BACA JUGA:PLN Siapkan 6 Lapis Pasokan Listrik Masjid Istiqlal Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Salah satu usaha dari negara Barat adalah melakukan embargo impor energi Rusia.

Kanselir Olaf Scholz mengungkapkan bahwa angkatan bersenjata, Bundeswehr sudah mencapai batas maksimal dari pertahanan mereka.

Sementara persenjataan mereka kekurangan persenjataan yang selama ini dipasok oleh negaranya.

BACA JUGA:Harga Sawit Terjun Hingga Rp 700 Per Kilogram Jelang Lebaran, Petani Hanya Bisa Pasrah

Scholz merupakan Sosial Demokrat yang partainya telah lama memperjuangkan hubungan dekat dengan Rusia.

Namun Scholz juga telah memperingatkan risikonya jika Rusia menganggap Jerman sebagai pihak musuh yang dapat menyebabkan perang dunia ketiga 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: