bannerdiswayaward

Kejagung Buka Suara Soal Pegawainya Cekcok dan Bawa Senpi di Tangsel

Kejagung Buka Suara Soal Pegawainya Cekcok dan Bawa Senpi di Tangsel

Kejagung Buka Suara Soal Pegawainya Cekcok dan Bawa Senpi di Tangsel -Disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara soal percekcokan yang mengaku aparat dan dinarasikan oleh beberapa akun sosial media sosial menodongkan pistol ke pengendara di Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Berdamai, Sopir Pajero Ngaku Aparat Sambil Bawa Senpi di Pondok Aren Ternyata Pegawai Kejagung!

BACA JUGA:PSIM Bungkam Persebaya di GBT: Bajul Ijo Bertekuk Lutut oleh Tim Promosi

Ia juga membenarkan bahwa pria yang mengaku aparat itu adalah pegawai Kejaksaan Agung. 

"Benar, itu adalah oknum Jaksa di pidum Kejaksaan agung," kata Anang kepada awak media, Jumat, 8 Agustus 2025.

Anang mengatakan bahwa saat ini yang bersangkutan telah melakukan perdamaian. Namun, aksi oknum jaksa itu juga ditindalanjuti oleh Tim Pengawas (Timwas) Kejagung.

"Sudah ada perdamaian tetapi tetap yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Timwas Kejaksaan Agung," tuturnya.

BACA JUGA:Viral! Sopir Pajero Ngamuk dan Acungkan Senpi Usai Ditegur Parkir di Tengah Jalan: Saya Aparat!

Anang menerangkan, sejatinya ada kesalahpahaman antara oknum jaksa tersebut dengan pengendara lainnya di jalan. Saat itu, oknum jaksa sedang menurunkan istrinya di pinggir jalan.

"Ketika nurunkan penumpang, istrinya, dari belakang diklaksonin, terus entah gimana emosi," jelas Anang.

Karena tersulut emosi, oknum jasa itu mengamuk dan mengaku bahwa dirinya adalah seorang aparat. Namun, Anang menegaskan bahwa jaksa itu tidak menodongkan pistol--sebagaimana yang di narasikan dalam video.

"Senjata ada, kebawa pistol tapi nggak diacungkan, ditaruh dalam (saku celana). Cuma kesingkap gitu loh. Tidak ada menodongkan," ungkapnya.

Kini, lanjut Anang, keduanya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan jalur damai. Tapi, proses etik oleh Timwas Kejagung tetap berjalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads