Tolak Mundur! Bupati Pati Sudewo Tanggapi Santai Banyak Warga Jadi Korban saat Demo: Kalau Ada yang Meninggal Itu Takdir
Bupati Pati Sudewo menolak mundur dari jabatannya usai didemo oleh aliansi Masyarakat Pati Bersatu.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Bupati Pati Sudewo menolak mundur dari jabatannya usai didemo oleh aliansi Masyarakat Pati Bersatu.
Tuntutan demonstran kepada Sudewo untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Bupati Pati imbas kebijakan kenaikan pajak (PBB) hingga 250 persen.
Penolakan itu disampaikan Sudewo kepada wartawan di kantornya, di sela-sela aksi demonstrasi tengah berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025.
BACA JUGA:Buntut Arogansi Bupati Sudewo, Istana Imbau Para Pejabat untuk Berhati-hati dalam Membuat Kebijakan
Sudewo mengatakan bahwa dia menjadi Bupati Pati dipilih secara konsititusional.
"Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua ada mekanismenya," kaa Sudewo kepada wartawan.
Kebijakan kenaikan PBB 250 persen yang berujung penolakan warga membuatnya menjadikan sebagai pembelajaran untuk memperbaiki langkah ke depan.
"Kami bisa memahami emosi mereka karena orang banyak tidak bisa terkendali secara keseluruhan," ujarnya.
"Ke depannya akan saya perbaiki segala sesuatu. Ini merupakan proses pembelajaran bagi saya karena saya baru beberapa bulan menjabat sebagai Bupati Pati, masih ada yang harus kita benahi ke depannya," imbuhnya.
BACA JUGA:Sejumlah Polisi Terluka Diamuk Massa Revolusi Dimulai dari Pati: Jumlahnya Capai 34 Orang
Ia juga mengimbau agar warga tetap menjaga solidaritas dan kekompakan agar tidak terprovokasi oleh siapapun.
"Saya harapkan pembelajaran semua warga Pati dan mudah-mudahan kejadian terakhir tidak terulang lagi, agar pembangunan secara lancar memberikan pelayanan kepada masyarakat lancar," tuturnya.
Saat ditanya wartawan mengenai korban jiwa demo di Pati, Sudewo menyebut pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.
Sementara, untuk korban luka sudah ditangani oleh pihak rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
