bannerdiswayaward

Kekerasan di RSUD Sekayu, Menkes Budi Gunadi Angkat Suara: Kami Tidak Toleransi!

Kekerasan di RSUD Sekayu, Menkes Budi Gunadi Angkat Suara: Kami Tidak Toleransi!

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memastikan kasus ini diproses secara hukum.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecam keras insiden kekerasan yang menimpa tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dalam pernyataan resminya, Menkes menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi segala bentuk kekerasan terhadap para pekerja medis yang sedang menjalankan tugas mulia mereka.

BACA JUGA:MU Incar Baleba, Brighton Pertegas Posisi: Berani Lebih dari Rp2,2 Triliun?

BACA JUGA:Solusi Cerdas Ibu Rumah Tangga: Beli Token Listrik Praktis dengan BRImo

Insiden ini terjadi pada ketika seorang perawat dan seorang dokter yang sedang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) diserang oleh keluarga pasien

Kekerasan ini diduga dipicu oleh ketidakpuasan pihak keluarga terhadap pelayanan medis. Akibatnya, kedua tenaga medis tersebut mengalami luka-luka dan trauma, serta harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menkes Budi Gunadi menyatakan keprihatinannya mendalam atas kejadian ini.

BACA JUGA:Mashudi Ditunjuk Jadi Direktur Pemberitaan dan Jaringan Disway Group

BACA JUGA:Gerindra: Bupati Pati Sudah Batalkan Kebijakan dan Minta Maaf, Jadi Pelajaran Sebelum Ambil Kebijakan

"Kami sangat menyesalkan dan mengecam keras tindakan kekerasan terhadap tenaga medis yang terjadi di RSUD Sekayu," tegas Menkes dalam pernyataan resminya, Rabu 14 Agustus 2025.

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memastikan kasus ini diproses secara hukum.

"Kami tidak menoleransi adanya kekerasan dalam bentuk apapun terhadap tenaga medis yang sedang menjalankan tugasnya," tutur Menkes Budi.

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi tenaga medis. Federasi Serikat Pekerja Kesehatan Seluruh Indonesia (FSPKSI) juga ikut mengecam keras tindakan tersebut dan mendesak pemerintah serta pihak kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan yang lebih baik bagi para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Putri Natalia Rusli, Darleen Pilih Rayakan Hari Jadi Bersama Anak-anak Panti Asuhan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads