Pasrah Siap Bertemu Putin, Zelenskiy Diberitahu Trump Soal NATO dan Krimea

JAKARTA, DISWAY.ID– Perang Rusia–Ukraina memasuki babak baru. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy akhirnya pasrah dengan menyatakan kesiapannya bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pernyataan tersebut usai mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump dan sejumlah pemimpin Eropa di Gedung Putih, Senin (18/8) waktu setempat.

Pernyataan ini menandai potensi titik balik perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

BACA JUGA:Rusia Serang Ukraina Sehari Setelah Pertemuan Trump-Putin di Alaska

Donald Trump, menekankan pentingnya Kiev membuka pintu negosiasi dengan Moskow. “Perang ini harus segera diakhiri. Dunia butuh stabilitas, bukan eskalasi,” kata Trump, seperti dikutip media AS.

Ia pun memberitahu permintaan Putin kepada Zelenskiy yaitu terkait NATO dan Krimea. Di mana, Putin meminta Ukraina agar tidak bergabung dengan NATO dan wilayah Krimea merupakan di bawah Rusia.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan di Washington, Zelenskiy mengonfirmasi dirinya siap melakukan pertemuan tatap muka pertama dengan Putin sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

“Saya mengonfirmasi – dan semua pemimpin Eropa mendukung saya – bahwa kami siap untuk pertemuan bilateral dengan Putin,” ujar Zelenskiy, dilansir AFP, Selasa (19/8).

Langkah ini menjadi sinyal bahwa Ukraina kini mulai membuka ruang diplomasi lebih luas, meski Zelenskiy tetap menegaskan tidak akan mengorbankan kedaulatan negaranya.

BACA JUGA:Zelensky Berhasil Ajak Pemimpin Negara Eropa Mendampinginya Bertemu Trump

Kremlin menyambut positif kabar tersebut. “Setiap langkah menuju dialog adalah hal positif.”

Namun, analis menilai Rusia tetap akan menuntut syarat berat, seperti pengakuan Ukraina atas wilayah yang telah dicaplok dan jaminan tidak bergabung dengan NATO.

Sumber: