bannerdiswayaward

Imannuel Ebenezer Kena OTT KPK, Dasco: Presiden Tak Lindungi Siapapun Termasuk Pejabatnya Sendiri

Imannuel Ebenezer Kena OTT KPK, Dasco: Presiden Tak Lindungi Siapapun Termasuk Pejabatnya Sendiri

Presiden tidak akan melindungi siapapun, termasuk pejabatnya sendiri, jika memang terbukti melakukan tindakan yang tidak terpuji,” kata Dasco-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto terus berkomitmen untuk memberantas korupsi.

Dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wamenaker Immanuel Ebenezer membuktikan bahwa Presiden Prabowo tak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi.

BACA JUGA:Kemnaker Masih Bungkam Soal Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK

BACA JUGA:9 Orang Ikut Diamankan Bersama Immanuel Ebenezer, Pemerasan K3 Diduga Sudah Berlangsung Sejak Lama

"Presiden tidak akan melindungi siapapun, termasuk pejabatnya sendiri, jika memang terbukti melakukan tindakan yang tidak terpuji,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Kamis, 21 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Dasco mengatakan hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari KPK terkait status dari Noel.

"Memang belum ada pengumuman resmi dari KPK tentang status dari yang bersangkutan. Namun perlu ditegaskan bahwa berkali-kali Presiden menekankan Presiden tak pandang bulu terhadap penegakan kasus korupsi," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut Presiden Prabowo Subianto telah mendapatkan laporan bahwa Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).

BACA JUGA:Ada 13 Pemain Super League Dipanggil Timnas, Bung Roppan: Bukti Kluivert Prioritaskan Pemain Lokal

BACA JUGA:Istana: Prabowo Akan Ganti Immanuel Ebenezer Apabila Terbukti Korupsi

Pras menyebut bahwa Prabowo menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK. Ia pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke KPK.

"Bapak Presiden sudah mendapatkan laporan dan beliau menyampaikan bahwa itu ranah hukum. Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya," ujar Pras.

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah berkali-kali mengingatkan menterinya agar berhati-hati dan tidak menyalahgunakan jabatan.

"Tentu kami mewakili pemerintah tentu menyampaikan keperhatinan bahwa salah satu anggota Kabinet Merah Putih diinformasikan menjadi salah satu yang terkena proses operasi tersebut," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads