bannerdiswayaward

Demi Rasa Empati, Polri Pertimbangkan Permintaan Keluarga Buka Kembali Kasus Kematian ADP Diplomat Kemlu

Demi Rasa Empati, Polri Pertimbangkan Permintaan Keluarga Buka Kembali Kasus Kematian ADP Diplomat Kemlu

Polri menanggapi permintaan keluarga Aryadharu atau ADP, diplomat Kementerian Luar Negeri, agar kasus yang menimpanya kembali dibuka dan ditindaklanjuti secara menyeluruh oleh jajaran kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polri menanggapi permintaan keluarga Aryadharu atau ADP, diplomat Kementerian Luar Negeri, agar kasus yang menimpanya kembali dibuka dan ditindaklanjuti secara menyeluruh oleh jajaran kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan empati kepada pihak keluarga dan menegaskan bahwa setiap masukan akan menjadi perhatian dalam proses penyelidikan.

"Kami turut berempati atas peristiwa yang terjadi. Terkait harapan keluarga, tentu ini menjadi bagian dari atensi kita. Semua masukan akan kami hargai dan menjadi bahan pertimbangan apakah ada temuan baru, perkembangan baru, ataukah melengkapi proses penyelidikan sebelumnya," katanya kepada awak media.

BACA JUGA:Penghormatan Diplomatik, Presiden Peru Terima Bintang Kehormatan Adipurna dari Prabowo

Penyelidikan Terus Berjalan

Polri menegaskan bahwa Polda Metro Jaya tetap melakukan penyelidikan dengan melibatkan berbagai ahli lintas profesi. 

Namun, pihak kepolisian juga masih menunggu informasi tambahan dari keluarga untuk memperkaya data yang sudah ada.

"Segala masukan sudah ditindaklanjuti oleh Polda Metro. Sejumlah ahli sudah dilibatkan, namun informasi tambahan dari keluarga akan sangat membantu penyempurnaan," jelasnya.

BACA JUGA:Dino Patti Djalal Ragukan Kesimpulan Bunuh Diri Diplomat Kemenlu, Soroti Kejanggalan Kasus

Sebelumnya misteri kematian Aryadharu, diplomat Kementerian Luar Negeri, kembali disorot keluarga. 

Kuasa hukum keluarga ADP, Nicholay Aprilindo, menilai ada banyak kejanggalan yang membuat kasus ini tidak bisa serta-merta disimpulkan sebagai bunuh diri.

Menurut Nicholay, berdasarkan fakta-fakta yang sudah dikumpulkan, pihak keluarga meyakini kuat bahwa kematian Arya bukanlah murni bunuh diri.

BACA JUGA:'BIN' Kuliti Kejanggalan-kejanggalan Kematian Arya Daru Diplomat Kemlu: Mulai dari Lilitan Lakban Hingga Barbuk

"Kesimpulan sementara kami, ini bukan kasus bunuh diri atau tidak melibatkan pihak lain," tuturnya.

Nicholay menambahkan, berbagai kejanggalan yang ditemukan justru mengarah pada dugaan keterlibatan pihak lain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads