bannerdiswayaward

Massa Tak Peduli Permintaan Maaf, Rumah Uya Kuya Tetap Dijarah, Kucing Kesayangan Astrid Ikut Raib

Massa Tak Peduli Permintaan Maaf, Rumah Uya Kuya Tetap Dijarah, Kucing Kesayangan Astrid Ikut Raib

Ramalan Hard Gumay soal Uya Kuya yang terlibat kasus saat berkiprah di dunia politik kembali ramai diperbincangkan.-TVR Parlemen-

Selain rumah Uya Kuya, rumah Ahmad Sahroni dan juga Eko Patrio dijarah massa. 

Bahkan, rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani juga dijarah massa. 

Dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Jakarta, aksi demo besar-besaran telah terjadi pada 25 Agustus 2025 di Gedung  sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang melemah.

Peristiwa ini menjadi momentum penting dalam diskursus politik Indonesia, memperlihatkan kesenjangan antara elit politik dan realitas ekonomi yang dihadapi masyarakat.

BACA JUGA:Giliran Rumah Eko Patrio Dijarah Massa Setelah Rumah Sahroni, TV hingga Selimut Langsung Dibawa

Anggota DPR yang sebelumnya mendapatkan rumah dinas sekarang tidak lagi difasilitasi itu namun diganti dengan tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta per bulan.

Selain itu, ada juga tunjangan komunikasi sebesar Rp 15 juta per bulan, tunjangan jabatan Rp 9,7 juta per bulan, bantuan listrik dan telepon.

Besaran tunjangan ini menjadi sorotan tajam ketika dibandingkan dengan kondisi ekonomi rakyat.

Rata-rata upah buruh pada Februari 2025 hanya sebesar 3,09 juta rupiah, atau hampir 16 kali lebih kecil dibandingkan tunjangan perumahan seorang anggota DPR.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads