STOP Korban! Komnas HAM Sebut Ada 10 Orang Tewas Akibat Demo di Berbagai Wilayah
Kepergian Andika Lutfi Fala (16), seorang pelajar asal Kabupaten Tangerang meninggal dunia usai mengikuti aksi di Jakarta, 28 Agustus 2025, meninggalkan duka-Disway.id/Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM, merilis 10 korban tewas imbas kerusuhan demonstrasi yang terjadi selama sepekan terakhir di beberapa wilayah
Data itu dihimpun berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan sebagaimana laporan kepolisian.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 6 Tersangka Penghasutan Demo Anarkis di Jakarta: Ada yang Bikin Tutorial Bom Molotov!
"Komnas HAM menyampaikan keprihatinan mendalam karena aksi demonstrasi yang meluas di berbagai wilayah ini sudah menimbulkan banyak korban. Sejauh ini tercatat setidaknya 10 orang korban meninggal dunia," ujar Ketua Komnas HAM Anis Hidayah di kantornya, Jakarta, Selasa, 2 September 2025.
Adapun 10 orang yang meninggal yakni Affan Kurniawan di Jakarta, Sarinawati di Makassar, Syaiful Akbar di Makassar, M Akbar Basri di Makassar, Rusmadiansyah di Makassar.
Lalu, Sumari di Solo, Rheza Sendy Pratama di Yogyakarta, Andika Luthfi Falah di Jakarta, Iko Juliant Junior di Semarang, dan Septinus Sesa di Manokwari.
BACA JUGA:Pigai Bentuk Tim Monitor Khusus, Pastikan Penanganan Demo Berpedoman pada HAM
BACA JUGA:Lamine Yamal Ungkap Fermin Lopez Tolak Tawaran Chelsea: Dia Cuma Bahagia di Barcelona
Anis menambahkan, mayoritas korban tewas diduga karena mengalami kekerasan dan penyiksaan oleh aparat. Bahkan, masih ada korban yang belum diketahui penyebab kematiannya.
"Beberapa di antaranya diduga kuat karena mengalami kekerasan dan penyiksaan aparat, ini masih kami selidiki dan penyebab-penyebab yang lainnya," tutur Anis.
Selain itu, kata dia, Komnas HAM juga mencatat jumlah korban luka yang cukup masif akibat aksi demo tersebut.
"Sedang dikonsolidasikan di Komnas HAM, yang mengalami luka-luka juga cukup besar datanya di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, lalu perusakan fasilitas publik, penjarahan, persekusi," kata dia.
Kementerian HAM akan Monitor
Sebelumnya, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai telah mengumumkan pembentukan tim monitor khusus untuk memantau aksi demonstrasi di berbagai provinsi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
