Sinergi Rehabilitasi Terumbu Karang Pulihkan Ekosistem Perairan Pulau Pieh
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersinergi dengan sejumlah pihak melakukan rehabilitasi ekosistem terumbu karang di Sub Zona Rehabilitasi Kawasan Konservasi Nasional Pulau Pieh, Sumatera Barat.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersinergi dengan sejumlah pihak melakukan rehabilitasi ekosistem terumbu karang di Sub Zona rehabilitasi Kawasan Konservasi Nasional Pulau Pieh, Sumatera Barat.
Program kolaboratif ini menunjukkan hasil menggembirakan dengan perbaikan kondisi lingkungan perairan dan pemulihan ekologis yang signifikan.
Rehabilitasi ini menjadi bagian penting dalam melindungi dan memperbaiki kondisi ekosistem terumbu karang yang rentan terhadap perubahan iklim, terutama kenaikan suhu laut yang memicu coral bleaching.
BACA JUGA:Prancis Chaos! Demo 'Blokir Semuanya' Lumpuhkan Kota, PM Digulingkan Jadi Pemicunya
Selain menjaga habitat ikan dan meningkatkan nursery ground, kegiatan ini juga bertujuan memperluas kawasan terumbu karang sehat sekaligus menciptakan destinasi wisata minat khusus penyelaman di kawasan konservasi.
Direktur Konservasi Ekosistem, Firdaus Agung, menjelaskan bahwa langkah strategis LKKPN Pekanbaru bersama PLN IP UBP Teluk Sirih dan Yayasan Minang Bahari mendukung komitmen Indonesia dalam pencapaian target konservasi laut sebesar 30 persen pada 2045 sebagai upaya perlindungan ekosistem laut yang lebih luas dan berdaya tahan sekaligus meningkatkan pengelolaan kawasan konservasi yang lebih efektif.
“Rehabilitasi terumbu karang ini membuktikan bahwa perlindungan dan pengelolaan kawasan konservasi tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci. Ini merupakan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan ekosistem laut kita,” ujar Firdaus dalam siaran resmi di Jakarta, Kamis (11/9).
BACA JUGA:Rayakan Hari Pelanggan Bareng ACC: Emas Gratis & Diskon Angsuran Menanti!
BACA JUGA:Line Up Lengkap Synchronize Fest 2025, Banjir Kolaborasi Saling Silang antar Musisi
Tingkat Keberhasilan 97 Persen
Kepala LKKPN Pekanbaru, Rahmad Hidayat, menambahkan bahwa pemantauan rutin menunjukkan tingkat kelangsungan hidup terumbu karang hasil transplantasi mencapai 97 persen.
“Data ini membuktikan metode yang kami gunakan efektif. Melibatkan masyarakat lokal dalam proses rehabilitasi juga sangat penting, agar kesadaran menjaga laut dapat tumbuh dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari sektor energi. Manajer PLN IP UBP Teluk Sirih, Lufti Nul Hakim, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Transisi energi bersih harus diiringi dengan perlindungan ekosistem. Kami bangga dapat berkontribusi dalam program strategis ini,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
