Komentar Menohok Lionel Messi AFC Batasi Tiket Suporter Timnas Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Merampas Sebagian Jiwa Pertandingan
Keputusan AFC menuai tanggapan beragam, bahkan komentar menohok Lionel Messi AFC batasi suporter Indonesia di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 bikin heboh dunia maya.-tangkapn layar instagram @leomessi-
“Atmosfer stadion seharusnya menjadi ruang inklusif bagi semua pecinta sepak bola, bukan sekadar alat dominasi bagi tuan rumah,” papar Messi.
BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Tekankan Tiga Tugas Utama BNPP di HUT ke-15
BACA JUGA:Simak Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi IPDN 2025 di spcp.ipdn.ac.id
Messi menyampaikan jika langkah Arab Saudi dan AFC ini seperti manipulasi atmosfer ketimbang sekadar aturan logistik.
Baginya tidak ada alasan teknis yang benar-benar kuat untuk membatasi hanya 8 persen bagi tim tamu.
Dalam sejarah kompetisi resmi FIFA selalu ada aturan yang mengedepankan prinsip kesetaraan dan keadilan.
Jika alasan logistik digunakan sebagai dasar, itu hanya alibi, sepak bola sendiri telah berulang kali menunjukkan bahwa semua bisa diatur ketika ada niat.
Membatasi kehadiran fans tamu justru membuat pertandingan kehilangan kredibilitasnya.
BACA JUGA:Segini Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Sesuai Golongan Kerja dan Lulusan, Cek Selengkapnya!
BACA JUGA:Musim Hujan 2025 Kapan Berakhir? BMKG Ungkap Prediksinya
Messi juga mengisyaratkan bahwa FIFA harus turun tangan untuk mengatasi permasalahan pembatasan tiket bagi suporter Timnas Indonesia ini.
“Jika federasi tertinggi sepak bola dunia membiarkan aturan semacam ini berlaku, maka akan tercipta presiden buruk yang bisa dimanfaatkan negara-negara tuan rumah lain untuk mematikan peran suporter lawan,” terangnya.
“Ini bukan hanya soal Indonesia atau Arab Saudi, besok mungkin Argentina, Brazil, atau negara lain bisa diperlakukan sama,” tambahnya.
“FIFA harus segera mengambil sikap agar sepak bola tidak kehilangan jati dirinya," tegas Messi.
Masih dengan Messi, pemain terbaik Argentina ini juga mengingatkan dunia bahwa sepak bola sejati tidak boleh tunduk pada kepentingan politik maupun keuntungan sepihak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: