Alarm Moskow: Lavrov Peringatkan AS, Ukraina Tak Layak Diberi Rudal Tomahawk!
Lavrov secara terbuka meragukan bahwa Kiev akan menggunakan persenjataan buatan AS tersebut secara bertanggung jawab.-Tangkapan layar/Twitter/X-
MOSKOW, DISWAY.ID -- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, melontarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) terkait potensi pasokan rudal jelajah jarak jauh Tomahawk ke Ukraina.
Dalam pernyataannya pada Selasa, 30 September 2025, di acara Valdai Discussion Club, Lavrov secara terbuka meragukan bahwa Kiev akan menggunakan persenjataan buatan AS tersebut secara bertanggung jawab.
Lavrov menyoroti bahwa hingga kini, Washington belum membuat keputusan final mengenai pengiriman rudal canggih tersebut.
BACA JUGA:Giliran Presiden Madagaskar Didemo Massa, Gelombang Gen Z Ditembak Gas Air Mata
Ia mencatat bahwa AS sangat selektif dan "berhati-hati" dalam memberikan Tomahawk, di mana hanya segelintir negara yang memiliki akses senjata jarak jauh ini.
"Jika mereka [Amerika] menganggap Ukraina sebagai bangsa yang bertanggung jawab dan akan menggunakan Tomahawk dengan benar, itu akan menjadi kejutan besar bagi saya," ujar Lavrov.
Ia bahkan mencurigai bahwa pernyataan publik AS mengenai isu ini hanyalah sinyal untuk meyakinkan para pendukung Kyiv di Eropa bahwa Washington "mendengarkan pendapat mereka."
BACA JUGA:Semesta Ngamuk! Topan Bualoi Tewaskan 13 Orang dan Melukai 46 Orang di Vietnam
BACA JUGA:Tanpa Ampun! Iran Eksekusi Mata-Mata Terpenting Israel, Bertugas Membobol Pusat Data
Dugaan Penyalahgunaan Senjata Barat oleh Pasukan Kyiv
Pernyataan Lavrov bukan tanpa dasar. Sejak lama, para pejabat Rusia telah berulang kali menuduh pasukan Ukraina menyalahgunakan senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat.
Tuduhan tersebut mencakup dugaan serangan yang disengaja terhadap warga sipil dan mempersenjatai kelompok paramiliter yang disebut-sebut terkait dengan intelijen militer Ukraina—kelompok yang oleh Moskow dikategorikan sebagai kelompok teroris.
BACA JUGA:Israel Ancam Serbu dan Sita Puluhan Kapal Bantuan Kemanusiaan Internasional Menuju Gaza!
BACA JUGA:Perang Dingin Trump dan Mamdani: Ancam Blokir Dana Triliunan New York Jika Sang 'Komunis' Menang
Spekulasi Pasokan Rudal dan Reaksi Kremlin
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
