350 Pendaki Berhasil Lolos dari Badai Salju Everest, Ratusan Lainnya Masih Terjebak
Sebanyak 350 pendaki berhasil lolos dari badai salju Everest.--Freepik
BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 7,1 Guncang Tibet dan Nepal, 53 Orang Dilaporkan Tewas
Di Nepal yang berbatasan dengan Tibet, komunitas Sherpa kini tengah beradaptasi dengan kondisi yang semakin sulit diprediksi.
Perubahan iklim menyebabkan perubahan cuaca ekstrem yang lebih sering terjadi di Himalaya, menimbulkan risiko bagi para pendaki dan komunitas Sherpa yang bekerja di sana.
Dalam pembaruan situasi pada hari Minggu, Dewan Pariwisata Nepal menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung setelah cuaca “membaik secara signifikan” di seluruh Nepal, dengan “langit cerah di Kathmandu dan banyak wilayah lainnya”.
BACA JUGA:Pesawat Tibet Airlines Terbakar, 113 Penumpang Selamat
Pembaruan ini datang setelah hujan deras memicu longsor dan banjir bandang di berbagai wilayah Nepal, yang telah menewaskan sedikitnya 47 orang sejak Jumat.
Sebanyak 35 orang tewas akibat longsor di distrik Ilam, timur Nepal, yang berbatasan dengan India.
Sembilan orang dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir, dan tiga orang lainnya tewas akibat sambaran petir di tempat berbeda di negara itu.
Banjir dan longsor di wilayah pegunungan ini terjadi ketika negara-negara Asia Selatan terus menghadapi bencana banjir, termasuk di Pakistan, di mana sekitar empat juta orang telah terdampak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: