Tito Karnavian Dorong Pemda Jadi Mesin Ekonomi: Kalau Pusat Saja, Hasilnya Tak Akan Maksimal

BACA JUGA:Soroti Kasus Keracunan Massal MBG, Celios Desak Evaluasi Total

Langkah itu, katanya, akan memastikan penerimaan masuk langsung ke kas daerah sekaligus mendukung transformasi menuju e-government nasional berbasis data kependudukan.

“Kami sudah siap kalau mau digabung menjadi platform utama untuk e-government,” kata Tito.

Lebih jauh, Mendagri mengimbau Pemda agar memanfaatkan Program Strategis Nasional (PSN) yang tengah berjalan di wilayahnya. Program itu, kata Tito, bisa mempercepat pembangunan dan membuka lapangan kerja baru.

“Semua program yang disampaikan Pak Presiden berbasis kerakyatan. Kalau itu tereksekusi dengan baik, akan bisa mendongkrak ekonomi,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah, serta mendorong hilirisasi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan agar tidak terus bergantung pada ekspor bahan mentah.

BACA JUGA:Gawat! Sekolah Miring Dekat Kali Sering Banjir, Orang Tua Siswa SMAN 15 Tangerang Minta Relokasi Cepat

Sebagai contoh, Tito menyoroti Pemprov Kepulauan Riau yang sukses menangkap peluang kerja sama ekspor produk pangan ke Singapura.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja daerah, Tito mengusulkan pembentukan Productivity Award bagi Pemda berprestasi yang disertai dengan insentif keuangan.

Langkah ini, katanya, akan menjadi pemacu bagi Pemda untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas ekonomi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Sekjen Asian Productivity Organization Indra Pradana Singawinata, serta sejumlah pejabat lainnya.

Sumber: