Bahlil Maafkan Pembuat Meme: Saya Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil

Bahlil Maafkan Pembuat Meme: Saya Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil

Bahlil mengatakan dirinya tidak terlalu mempermasalahkan meme atau komentar yang menyerangnya.-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merespon soal konten meme dirinya yang tersebar di media sosial.

Ia mengaku tak mempermasalahkan meme tersebut. Bahkan, ia juga mengaku telah memaafkan pembuat meme tersebut.

BACA JUGA:Disway Group Tekan MoU dengan B Erl Cosmetics, Bangun Kolaborasi untuk Berbagai Manfaat Luas

BACA JUGA:Jelang Konser BLACKPINK di Jakarta 2025, 27 Lagu Ini Wajib Didengar BLINK di Spotify

"Saya pikir ya kalau ada yang meme-meme apa, udahlah saya maafkan lah. Nggak apa-apa kok," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 24 Oktober 2025.

Bahlil mengatakan dirinya tidak terlalu mempermasalahkan meme atau komentar yang menyerangnya. Sebab, sejak kecil ia sudah terbiasa menghadapi cemooh dan hinaan karena berasal dari keluarga sederhana.

"Saya jujur mengatakan begini ya, kalau meme ke pribadi saya, yang sudah mengarah ke pribadi, saya itu memang sudah biasa dihina sejak masih kecil," cerita dia.

BACA JUGA:Startup ASEAN Mulai Pulih, Indonesia Siap Pimpin Rebound di 2026

BACA JUGA:Bank Raya Hadirkan Fitur 'Uang Saku' Dukung Masyarakat Bijak Kelola Keuangan Sejak Dini

"Karena saya kan bukan anak pejabat, saya kan anak orang dari kampung. Ibu saya kan memang hanya buruh cuci di rumah orang. Ayah saya buruh bangunan," sambungnya.

Karena itu, ia mengaku tak mempermasalahkan adanya meme tersebut.

"Jadi hinaan itu terjadi sejak saya SD, masih kecil. Jadi menurut saya itu nggak apa-apalah,"  imbuhnya.

Hanya saja, ia mengingatkan kepada semua pihak untuk bersikap tidak rasis.

"Sebenarnya kalau kritisi kebijakan itu nggak apa-apa. Tapi kalau sudah pribadi, sudah mengarah ke rasis, itu menurut saya nggak bagus lah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads