Sepi Pengunjung, Para Pedagang Thrifting Depok Town Square Tetap Bertahan di Tengah Isu Balpres Ilegal
Sepinya pengunjung mal Depok Town Square (Detos), Depok, Jawa Barat, tak mematahkan semangat pedagang baju bekas atau thrifting menjajakan dagangannya-Disway.id/Bianca Khairunnisa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ditengah-tengah kesunyian dan kekosongan yang menyelimuti lantai 1 mall Depok Town Square (Detos), Depok, Jawa Barat, sejumlah pedagang baju bekas atau thrifting masih tetap bersemangat dalam menjajakan barang dagangan mereka.
Salah satunya adalah Rini (25), salah satu pedagang pakaian thrifting yang bertempat di lantai tersebut.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Ungkap Pensiun dari Sepak Bola: Saatnya Menutup Perjalanan Emas
Menurut Rini sendiri, suasana kekosongan yang di mall tersebut sendiri sudah berlangsung sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu.
“Sejak Covid itu kan orang-orang pada nggak keluar, sejak itu mall jadi sepi sih sampe sekarang,” jelas Rini kepada Disway, Rabu, 5 November 2025.
Lebih lanjut, Rini juga turut mengakui bahwa walaupun kondisi mall sempat membaik usai pandemi Covid-19 dikabarkan berakhir tahun 2021-2023 lalu, memang saat ini sedang terjadi pengurangan pengunjung yang drastis.
“Memang masih ada yang dateng, dan sebulan kami Alhamdulillah bisa dapet sampe Rp 3.000.000. Tapi ya sekarang kebanyakan orang dateng cuma buat liat-liat aja,” jelas Rini.
BACA JUGA:Penyebab Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia Dinilai Pengamat karena Hal Penting Ini!
BACA JUGA:Seorang Pelajar Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 8 Sekolah Internasional
Berdasarkan pantauan Disway pada Rabu 5 November 2025, beberapa ruko yang berada di lantai tersebut juga terpantau telah ditutup atau disewakan oleh para pemiliknya.
Tidak hanya di lantai 1 tersebut, kondisi serupa pun juga turut ditemui di lantai lainnya seperti area Food Court, yang terletak di lantai 2. Dari hasil pantauan, suasana Food Court sendiri tampak lenggang, dengan hanya segelintir kios dagangan yang masih buka.
“Tadinya ada kayak CFC, Hokben, dan sebagainya, tapi udah pada pindah ke lantai bawah, yang orang masuk langsung keliatan,” ucap Rahman (48), yang sehari-harinya membuka kios dagang minuman es teh di area tersebut.
Pedagang Thrifting Hadapi Ancaman Balpres Ilegal
Selain penurunan jumlah pengunjung, kini para pedagang Thrifting pun juga turut menghadapi ancaman berupa penertiban perdagangan pakaian bekas impor ilegal atau thrifting ilegal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
