Awas! Makanan Berbahaya dan Umur Simpan Produk Kini Bisa Dideteksi dengan Teknologi Alvalab

JAKARTA, DISWAY.ID - Di tengah meningkatnya kekhawatiran publik terhadap keamanan pangan, Alvalab menghadirkan teknologi laboratorium berstandar internasional yang mampu mendeteksi kontaminasi logam berat, mikrobiologi, hingga memprediksi umur simpan produk dengan akurasi tinggi.

Kehadiran layanan ini menjadi angin segar bagi pelaku industri makanan dan minuman yang membutuhkan data ilmiah untuk memastikan produk mereka aman, layak edar, dan siap bersaing di pasar global.

ALVALAB, penyedia layanan pengujian laboratorium terkemuka, menjadi salah satu sorotan utama para pelaku industri di SIAL Interfood 2025 yang diselenggarakan pada minggu lalu.

BACA JUGA:Leher Belakang Anak Menghitam Tanda Diabetes, IDAI Dorong Regulasi Ketat Minuman Manis dan Makanan GGL

Selain menawarkan kapabilitas analisis yang komprehensif, ALVALAB juga menampilkan rangkaian layanan mulai dari deteksi logam berat, kontaminasi mikrobiologi, hingga prediksi umur simpan produk dengan metoda akselerasi dengan tingkat akurasi tinggi.

Alvalab turut memperkenalkan rencana ekspansi layanan untuk tahun depan, termasuk penyediaan analisis residu pestisida yang ditunggu banyak pelaku industri.

Alvalab hadir sebagai salah satu exhibitor paling dicari pada gelaran SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran.

BACA JUGA:Leher Belakang Anak Menghitam Tanda Diabetes, IDAI Dorong Regulasi Ketat Minuman Manis dan Makanan GGL

Pada tahun ini, Alvalab membawa misi untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki laboratorium berstandar internasional yang mampu melakukan analisis pangan setara dengan fasilitas di negara maju.

Managing Director Alvalab, Billy Laurence, menjelaskan bahwa Alvalab kini menjadi rujukan berbagai sektor industri berkat kelengkapan peralatan analitik dan kesesuaian metodologi yang terus diperbarui.

“Kami menerapkan metodologi terkini, mengikuti berbagai proficiency testing, dan memastikan setiap hasil analisis memenuhi standar akurasi yang tinggi. Implementasi Laboratory Information Management System (LIMS) juga mempercepat proses kerja, meningkatkan ketertelusuran data, dan memberikan pengalaman layanan yang lebih efisien bagi klien,” ujar Billy lebih lanjut.

BACA JUGA:JFOODO Gelar 'Authentic Cultural Dining' di Jakarta: Promosikan Bahan Makanan Jepang Halal untuk Pasar Muslim

Pengunjung menunjukkan minat besar terhadap layanan yang ditawarkan Alvalab.

Banyak yang berdiskusi langsung dengan tim untuk menggali bagaimana laboratorium ini mendukung kualitas dan keamanan produk melalui berbagai jenis pengujian, seperti deteksi logam berat, analisis kimia dan mikrobiologi, pengujian stabilitas dan prediksi umur simpan produk, serta analisis berpresisi tinggi menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography).

Sumber: