bannerdiswayaward

Kemenkes Kirim Tim Investigasi Tangani Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Jayapura

Kemenkes Kirim Tim Investigasi Tangani Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Jayapura

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Widyawati menyatakan bahwa pengiriman tim ini adalah bentuk untuk investigasi permasalahan yang terjadi di rumah sakit di Jayapura. -Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengambil langkah cepat dengan mengirimkan Tim Investigasi Khusus ke Jayapura, Papua, menyusul meningkatnya sorotan publik terhadap tingginya kasus kematian ibu dan bayi di wilayah tersebut.

Tim ini bertugas mengumpulkan data, mengidentifikasi akar masalah, dan merumuskan solusi komprehensif untuk menekan angka mortalitas.

BACA JUGA:Intip Spesifikasi Suzuki Grand Vitara Minor Change yang Diluncurkan di GJAW 2025

BACA JUGA:Rekor Transfer PECAH! Ivar Jenner Gabung Oxford United di Musim Panas, 3 Talenta Indonesia Disorot

Tujuan dan Fokus Investigasi

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Widyawati menyatakan bahwa pengiriman tim ini adalah bentuk untuk investigasi permasalahan yang terjadi di rumah sakit di Jayapura. 

Apabila ditemukan kesalahan dari pihak rumah sakit, maka Kementerian Kesehatan akan menjatuhkan sanksi tegas.

"Kementerian Kesehatan akan mengirimkan tim dari Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan ke Papua untuk menginvestigasi kasus ini bersama dengan dinas kesehatan setempat," ujar Widyawati melalaui video yang diterima Disway.id, Selasa 25 November 2025.

BACA JUGA:NU, Organisasi dan Arogansi

BACA JUGA:Ini Tipe Pemain yang Dicari Timur Kapadze: Bukan Sekadar Skill, tapi Loyalitas untuk Negara!

"Dan apabila ditemukan indikasi pelanggaran, pastinya akan ada sangsi tegas yang dikenakan untuk rumah sakit yang diduga menolak pasien," tambahnya.

Angka Kematian Ibu dan Bayi yang Mengkhawatirkan

Kasus kematian ibu dan bayi, atau dikenal sebagai Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), di beberapa kabupaten di Papua, termasuk Jayapura, dilaporkan berada di atas rata-rata nasional. 

Data ini memicu kekhawatiran serius dan menyoroti disparitas layanan kesehatan antar wilayah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads