KPK Lelang Rumah Eks Ketua DPR Setya Novanto di NTT, Segini Harganya!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang barang rampasan koruptor yang status hukumnya sudah berkekuatan hukum tetap. Salah satu yang akan dilelang rumah mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto.

Setya Novanto merupakan terpidana kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP) yang telah dinyatakan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat pada 16 Agustus 2025 lalu. 

BACA JUGA:Jadwal, Syarat Ketentuan, dan Tahapan Pelunasan Haji Reguler 2026, Berikut Situs Resmi KemenHaj

BACA JUGA:Jerami Sudah Siap, KDM Tantang Bobibos Produksi Massal, Saya Tunggu di Lembur Pakuan!

"Jadi kalau untuk yang Setya Novanto itu kebetulan barangnya ada di Kupang. Di NTT. Bukan di Jakarta," kata Direktur Aset Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK, Mungki Hadipraktikto kepada wartawan pada Rabu, 26 November 2025. 

Ia menjelaskan bahwa masyarakat dapat mengakses lebih lengkap terkait detail rumah Setya Novanto pada laman lelang.go.id.

Adapun,harga limit Rp 2.181.065.000 dengan uang jaminan Rp 1.000.000.000 dengan Kode LOT : ETF62G.

"Satu bidang tanah seluas 550 M2 dengan SHM Nomor 856/Pasir Panjang berikut bangunnya diatasnya," dalam keterangan di Katalog lelang. 

BACA JUGA:Info Beasiswa! LPDP Jakarta Coming Soon, Mahasiswa Jurusan Kedokteran KTP DKI Berpeluang Lanjut Spesialis Gratis di Luar Negeri

BACA JUGA:Durasi 2 Jam, Adegan per Adegan Video Hubungan Suami Istri Diduga Inara Rusli dan Insanul Fahmi Dibongkar Istri Sah

KPK kembali melakukan lelang barang rampasan dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025. Sebanyak 176 lot barang akan dilelang. 

Sebanyak 176 lot berasal dari 33 perkara dengan 73 lot merupakan barang bergerak dan 103 barang tidak bergerak

Lebih lanjut, Mungki menjelaskan dalam tahap lelang KPK juga membuka mekanisme Aanwijzing, yang merupakan penjelasan terkait barang yang akan dilelang. 

Aanwijzing akan dilaksakan pada Selasa, 2 Desember 2025 mendatang mulai pukul 10.00 WIB - 15.00 WIB di Gedung Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur. 

Sumber: