Waspada Cuaca Ekstrem Desember-Januari, 70 Ribu Pohon Rawan Tumbang di Jakarta Dipangkas
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah antisipatif menghadapi potensi cuaca ekstrem pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026 dengan memangkas hampir 70 ribu pohon rawan tumbang di berbagai wilayah Ibu Kota.--Cahyono
Penanganan diprioritaskan pada pohon tumbang yang mengancam keselamatan warga dan mengganggu akses jalan utama.
BACA JUGA:Ratusan Penumpang MRT Sempat Terjebak Dalam Rangkaian Kereta Saat Pohon Tumbang
Sementara itu, pada tahap pasca-cuaca ekstrem, dilakukan evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang, inventarisasi pohon rusak, serta analisis penyebab tumbangnya pohon.
Sebagai tindak lanjut, dilakukan penanaman kembali dengan jenis pohon yang lebih adaptif terhadap angin kencang dan curah hujan tinggi, disertai penyusunan laporan evaluasi.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Distamhut memangkas seluruh pohon tua yang rawan tumbang untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Hati-hati, Lalin di Sekitar Bundaran Senayan Dialihkan Imbas Pohon Tumbang: Cek di Sini
"Berkaitan dengan angin kencang, saya sudah meminta kepada Dinas Pertamanan untuk pohon-pohon tua semuanya kita rapikan," kata Pramono di Jakarta Utara pada Selasa, 16 Desember 2025.
Pramono menegaskan, Distamhut sudah secara rutin memangkas pohon yang rawan tumbang di seluruh Jakarta.
"Sebenarnya hampir di semua daerah sudah dilakukan. Tapi memang terkadang tidak mencukupi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: