Kapal Tanker Bawa CPO Ditangkap TNI AL, Berangkat dari Pelabuhan Kijing Menuju Arab
kapal tangker bawa CPO ditangkap TNI AL yang bawa muatan dari Kijing menuju Arab. -jambi-independent.co.id -
Sebab, pemerintah telah berupaya mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dengan melarang ekspor CPO tetapi oleh oknum-oknum tersebut masih terus dilakukan.
"Atas nama anggota DPR, saya meminta ini untuk dituntaskan dan ditindak. Karena kita tahu bersama persoalan Migor ini kan sudah hampir sekian bulan. Jadi saya kira ini harus serius ditindak sesuai dengan ketentuan yang ada," tegasnya.
Lebih lanjut, Syarief meminta aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh TNI Angkatan Laut tersebut.
Ia meyakini, insiden tersebut bukanlah tanpa alasan dan tidak mungkin hanya satu atau dua oknum yang bermain di saat pemerintah melarang ekspor CPO untuk mengamankan pasokan minyak goreng dalam negeri.
BACA JUGA:Fakta Terbaru! Remaja yang Geram Lihat Baliho Anies Baswedan, Sampai Sebut 'Orang Yaman'
"Saya minta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penuntasan ini, mencari siapa di antaranya dan saya yakin bukan hanya ini, tentu ada pihak-pihak yang lain juga akan melakukan itu. Semua perairan yang keluar ini kita minta kepada aparat untuk betul-betul mengawasi ini," tegas Syarief.
"Masak kita sebagai negara penghasil terbesar di dunia tapi kita langka dan itu tidak bisa diatasi dalam waktu yang singkat. Ini kan ironis. Saya mengatakan ini kejahatan kemanusiaan. Kita sedang langka minyak goreng mereka seenaknya aja ekspor. Jelas ini pelanggaran," imbuhnya dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: