Singapura 'Takut' dengan UAS, Pernah Sebut Bom Bunuh Diri Konflik Palestina-Israel Hukumnya Sah
Pihak KBRI Singapura menyatakan bahwa Ustaz Abdul Somad bukan dideportasi tetapi ditolak izin masuknya ke Singapura.-@ustadzabdulsomad_official-Instagram
"Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura," tulis situs resmi Kemendagri Singapura.
BACA JUGA:Catat, Ini 5 Syarat Lengkap PPDB Jenjang SMK di DKI Jakarta 2022, Berlaku di 5 Wilayah
BACA JUGA:Catat, Ini 4 Syarat Lengkap PPDB Jenjang SMA di DKI Jakarta 2022, Berlaku di 5 Wilayah
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut menanggapi tentang kabar Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi dari Singapura.
Sandiaga Uno mengatakan, mendengar kabar tersebut pihaknya begitu langsung mengonfirmasi kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
“Saya langsung mengumpulkan beberapa informasi serta mendapatkan kronologi dan saya konfirmasi ke pihak KBRI di Singapura,” kata Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing, yang ditayangkan secara virtual.
Sandiaga meminta untuk tidak berprasangka terlebih dahulu dan memastikan informasi yang benar-benar menyeluruh. Sebab, UAS merupakan ulama yang sangat dihormati.
BACA JUGA:Pemerintah Singapura: Ustaz Abdul Somad Sebarkan Ajaran Ekstremis dan Segregasi!
BACA JUGA:Catat, Ini Syarat Lengkap PPDB Jenjang SD di DKI Jakarta 2022, Berlaku di 5 Wilayah
Dan beliau lah ulama yang kami muliakan juga dan kami sangat hormati. Oleh karena itu mari kita tidak berprasangka dulu kita dapatkan informasi secara menyeluruh,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengatakan akan mengecek informasi ini ke rekan-rekan di Kementerian Luar Negeri dan Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: