Turki Serang Markas Militer Amerika Serikat
Militer Turki bergerak ke Suriah dan menyerang sejumlah lokasi yang diduga menjadi sarang teroris, tak terkecuali markas Amerika Serikat terkena imbasnya. . -Al Mayadeen-Disway.id
TURKI, DISWAY.ID - Beberapa jam setelah Presiden TURKI Recep Tayyip Erdogan berbicara tentang rencana perluasan area serangan di Suriah, militer TURKI langsung menyerang markas Amerika Serikat di Suriah.
Stasiun televisi Al Mayadeen, Kamis 2 Juni 2022 melaporkan serangan padat pasukan Turki ke wilayah utara Provinsi Idlib, Suriah telah dilakukan.
“Pasukan Turki untuk pertama kalinya menyerang markas pasukan koalisi Amerika Serikat di sekitar Ayn Al Arab,” jelas Al Mayadeen.
BACA JUGA:Penyitaan Aset Rusia Gagal, Turki: Jangan Ajak Kami Musuhi Rusia
“Pasukan Turki akan membersihkan Kota Manbij dan Tall Rifat, dari para teroris, dan operasi pasukan Turki akan diperluas ke wilayah-wilayah lain di Suriah, secara bertahap,” terang Erdogan.
Jika sampai pasukan Turki menyerang kota Tall Rifat, dan Manbij, maka kemungkinan wilayah barat Sungai Eufrat akan dikuasi penuh oleh Ankara.
Baru-baru ini Erdogan juga berbicara soal upaya menciptakan zona aman di 30 Km sepanjang perbatasan selatan Turki dan Suriah.
Pemerintah Suriah sebelumnya mengecam menyebut tujuan asli Turki menciptakan zona aman ini adalah untuk menduduki wilayah Suriah, bukan untuk melindunginya. Pernyataan ini membuat Erdogan begitu marah.
Turki juga bersikeras untuk melanjutkan invasi militer ke Irak utara meskipun ada penentangan resmi dari para pejabat pemerintah Baghdad atas kelanjutan operasi militer tersebut.
Operasi ilegal militer Turki di Irak utara dilakukan dengan dalih menghancurkan posisi Partai Buruh Kurdistan (PKK). Pejabat pemerintah Ankara telah menetapkan PKK sebagai kelompok teroris.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan bahwa operasi pasukan Turki akan berlanjut sampai ancaman teroris di kawasan itu dihilangkan.
Pernyataan Menhan Turki tersebut disampaikan ketika para pejabat pemerintah Baghdad telah berulang kali mengutuk serangan militer Turki, dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Irak.
BACA JUGA:Turki dan Teman yang Berseberangan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: